Luasan Tanaman Tembakau di Temanggung Tahun ini Turun

Luasan Tanaman Tembakau di Temanggung Tahun ini Turun

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung memperkirakan luasan tanaman tembakau pada musim tanam 2020 antara 15.000-15.500 hektar. Luasan ini turun dari tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 16.500 hektar. Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung Untung Prabowo mengatakan, musim tanam 2020 baru memasuki pertengahan tanam, sehingga belum semua petani mulai tanam tembakau terutama petani di area persawahan. \"Belum selesai tanam, jadi sampai saat ini kami perkirakan luasan tanam tembakau baru dikisaran 13.000 sampai 14.000 an hektar,\" terang Untung, Kamis (23/4). Dikatakan, musim tanam tembakau di Temanggung diawali dari petani yang bercocok tanam dilereng Gunung Prau. Petani didaerah ini biasanya mulai tanam tembakau sekitar akhir Febuari hingga bulan Maret. \"Ada beberapa kecamatan, diantaranya Kecamatan Tretep, Wonoboyo dan sebagian Kecamatan Candiroto,\" jelasnya. Kemudian lanjut Untung, petani di lereng Gunung Sindoro mulai tanam mulai awal Maret hingga akhir April. Demikian pula dengan petani di lereng Gunung Sumbing, petani didaerah ini biasanya mulai tanam pertengahan Maret hingga April. Namun katanya, ada sebagian petani di lereng Gunung Sumbing yang tanam tembakaunya paling akhir yakni akhir Maret hingga bulan Mei. Baca Juga Diduga Usai Tenggak Miras, Dua Pemuda Purworejo Tewas \"Di Kecamatan Selopampang dan Tembarak, petani tembakau tanamnya paling akhir, biasanya berbarengan dengan petani di area sawah,\" katanya. Mayoritas tanaman tembakau di Temanggung didominasi oleh lahan tegalan, hampir 70 persen tanaman tembakau berada di lereng Gunung Sindoro, Sumbing dan Prau. Sedangkan lahan sawah hanya 30 persen. Disebutkan, 16 kecamatan penghasil tembakau, diantaranya Kecamatan Kledung, Bansari, Tretep, Wonoboyo, Candiroto, Parakan, Bulu, Tlogomulyo, Kedu, Selopampang, Sebagian Jumo, Gemawang. \"Hanya empat kecamatan yang tidak ada lahan tembakau yakni Kecamatan Pringsurat, Kaloran, Kranggan dan Kandangan. Meskipun ada hanya sedikit yang tanam tembakau,\" terangnya. Terkait dengan varietas tanaman tembakau sendiri lanjutnya, saat ini petani tembakau sudah membudidayakan tembakau dengan varietas kemloko. Varietas ini asli Temanggung dan merupakan varietas tembakau yang diinginkan pabrikan. \"Macamnya ada enam, ada kemloko satu sampai enam, petani sudah paham mana yang cocok ditanam di tegalan dan dilahan sawah. Verietas ini kualitasnya sangat cocok ditanam di Temanggung dan kualitasnya sangat bagus,\" tutupnya. (set) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: