Lulusan Terbaik dari Mahasiswa Bidikmisi

Lulusan Terbaik dari Mahasiswa Bidikmisi

Untidar Mewisuda 329 Lulusan MAGELANGEKSPRES.COM, KOTA MAGELANG - Universitas Tidar mewisuda 329 lulusan pada Upacara Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana dan Ahli Madya Periode April 2019, Selasa (23/4). Dari seluruh wisudawan yang lulus dengan predikat cumlaude atau pujian,  28 %  diantaranya mendapatkan IPK lebih dari 3,5 serta lulus tepat waktu yaitu 3 tahun untuk program diploma dan 4 tahun untuk program sarjana. Rektor Untidar Prof Dr Ir Mukh Arifin MSc mengungkapkan wisuda periode April ini, Untidar meluluskan 310 wisudawan program sarjana dan 19 wisudawan program diploma III. Rektor berharap alumni Untidar segera bersiap menghadapi dunia kerja. \"Wisuda bukanlah akhir namun titik awal dalam proses selanjutnya yaitu memasuki lapangan kerja, membuka lapangan kerja maupun untuk menlanjutkan studi ke jengjang yang lebih tinggi lagi,\" harap dia. Alumni Untidar juga diharapkan dapat mengharumkan nama almamater dengan karier dan prestasinya di masa datang. Wadah  alumni dalam Gerakan Alumni Untidar (Ganidar) diharapkan dapat berkembang terus menjadi sarana komunikasi yang efektif baik untuk sesama alumni dan kampus tercinta. Pada acara Wisuda April 2019 ini, Untidar menjalin kerjasama dengan Ramada Plaza Melaka, Malaysia. Kerjasama ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi yang dimiliki kedua belah pihak untuk menunjang kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Peresmian kerjasama ini dibuktikan dengan Penandatangangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang dilaksanakan oleh Rektor Universitas Tidar, Prof Dr Ir Mukh Arifin, MSc dan Resident Manager Ramada Plaza Melaka, Malaysia, Jason Bak serta disaksikan oleh para wakil rektor dan General Manager Ramada Plaza Melaka. Wisudawan terbaik peraih IPK tertinggi adalah Oktavia Suryaningsih mahasiswi program studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan IPK 3,91. Okta merupakan mahasiswa Bidikmisi asal Dusun Rejasari RT 02 RW 01 Danasri Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Sempat pesimis mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada masa pendaftaran kuliah karena lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Okta menerima saran dari gurunya untuk mendaftar ke Untidar.\"Jangan minder! Asal dari mana, kuliah dimana. Tapi buktikan bahwa kamu punya potensi yang lebih dari pada lainnya serta terus eksplorasi bakatmu,\" tutur Okta. Saat masih kelas X dan XI, Okta belum berpikir untuk melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi karena keterbatasan ekonomi orang tua. Pada saat menginjak kelas XII, Okta mulai mencari informasi untuk melanjutkan kuliah tanpa biaya. \"Alhamdulillahnya, saya diterima di Untidar lewat jalur Bidikmisi pada SBMPTN. Setelah itu, saya bertekad untuk menjalani kuliah dengan sebaik-baiknya penuh tekad dan semangat agar membuahkan hasil terbaik dan tidak mengecewakan orang tua,\" tambah Okta. (hen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: