Magelang Tuan Rumah Indonesia International Challenge 2019

MAGELANG - Magelang menjadi tuan rumah kejuaraan bulutangkis Indonesia International Challenge (IIC) 2019 mulai 22-27 Oktober 2019. Ajang itu dihelat di GOR Djarum Magelang. ICC diramaikan 306 atlet dari 13 negara, 154 pemain dari Indonesia, dengan memperebutkan total hadiah sebesar USD 25 ribu. Selain Indonesia, juga atlet berasal dari Jepang, Thailand, Korea, Chinese Taipei, India, Singapura, dan Malaysia. Ketua Panitia Pelaksana IIC 2019, Achmad Budiharto, mengatakan kejuaraan itu spesial karena untuk kali pertama dilangsungkan di Magelang. \"Biasanya di Magelang ini dilangsungkan turnamen-turnamen lokal, kali ini digunakan untuk turnamen internasional,\" kata Budi (sapaan karib Achmad Budiharto) dalam jumpa pres di Hotel Grand Artos Magelang, Senin (21/10/2019). \"Mudah-mudahan event ini bisa berjalan dengan baik, semuanya lancar, peserta puas dan Indonesia bisa sukses penyelenggaraan, sukses pelaksanaan dan juga sukses prestasi,\" ujar dia. \"Mudah-mudahan para pemain muda kita ini bisa mengambil kesempatan karena sebetulnya turnamen ini juga dilakukan di luar negeri, tapi kesempatan baik diadakan di negara sendiri pasti lebih hemat serta kesempatannya tadi ada 154 atlet Indonesia,\" kata Budi yang juga menjabat sebagai sekretaris jendral PP PBSI itu. Sementara itu, Ketua Pengprov PBSI Jateng, Andy Krisdasusila, berharap tuan rumah bisa bicara banyak di ajang itu. \"Sekarang ada IIC 2019, kami dari Pengprov PBSI Jawa Tengah sangat mengharapkan atlet-atlet bisa berprestasi hingga bisa mendapatkan pencapaian rangking yang lebih baik untuk nanti mengikuti turnamen-turnamen internasional di tempat lain,\" tuturnya. Dalam kejuaraan ini, sebagian besar pemain-pemain muda pelatnas dijadwalkan ambil bagian termasuk atlet tunggal putera, Chico Aura Dwi Wardoyo, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dan atlet tunggal putri Choirunnisa. Kemudian, di sektor ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/ Lisa Ayu Kusumawati berada di unggulan kedua, terus di ganda putera, Sabar Karyaman Gutaman/ Frengky Wijaya Putra dan di sektor ganda puteri, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah menjadi unggulan pertama di turnamen ini. Pemain ganda puteri Indonesia, Putri Syaikah mengatakan, ingin memberikan yang terbaik. Untuk itu, ia sudah tiga turnamen mengikuti sehingga harus menjaga kondisi dan pola makan. \"Kami ingin memberikan yang terbaik. Kami sudah tiga turnamen beruntun, dua minggu di kejuaraan dunia junior dan satu minggu di Superliga Junior. Ini adalah turnamen keempat jadi harus pintar-pintar jaga kondisi. Dari pola makan, vitamin dan tidurnya,\" tuturnya. (net)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: