Mahasiswa UIN Suka Wujudkan Desa Kuliner
SALAMAN - Gerakan Desa Mandiri Ekonomi guna wujudkan desa mandiri, salah satunya dengan wujudkan desa kuliner. Hal ini menjadi program mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga (Suka) Jogjakarta angkatan 99 tahun 2019 di Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang. Puncak dari program itu yakni dengan diselenggarakannya Pameran dan Festival Kuliner dan berbagai seni kerajinan dari desa- desa lokasi KKN di Kecamatan Salaman, Rabu (28/8) di Balkondes Saka Pitu Tegalarum di perbatasan Salaman dan Borobudur Kabupataen Magelang. Adapun produk inovasi dari mahasiswa bersama masyarakat lokasi KKN yang ditampilkan diantaranya aneka slondok dari Dusun Basongan Desa Kalisalak, aneka makanan dari ketela dari Desa Purwosari, dan aneka kreasi kerajinan dari bambu seperti di Desa Purwosari, juga menampilkan berbagai seni kreasi dari barang bekas sampah dari kretifitas warga dan KKN Desa Jebengsari. Program ini merupakan rentetan panjang dari program KKN UIN Sunan Kalijaga yang dimulai sejak pekan pertama penerjunan mahasiswa ke lokasi KKN 1 Juli 2019 yang akan berakhir tangggal 29 Agustus 2019. Mahasiswa KKN mengawali kegiatan dengan survey ke masyarakat desa untuk mengetahui usaha, potensi dan masalah yang dihadapi masyarakat desa lokasi KKN. Selain masalah kehidupan sosial keagamaannya. Dari hasil observasi ditemukan data bahwa masyarakat di desa lokasi KKN masih banyak yang belum mengetahui potensi yang ada di desa tersebut yang bisa dikembangkan untuk kemandirian Ekonominya. \"Memang beberapa desa seperti di Desa Kalisalak seperti Dusun Basongan yang sudah memulai usaha makanan slondoknya, namun mereka masih asik dengan produk mentahnya, belum berusaha untuk mengolah slondok mentah diolah menjadi slondok matang dengan kemasan yang menarik yang bisa tembus di pasaran bahkan supermarket, yang selama ini cuma dijual mentah di warung-warung desa dengan harga yang relative murah,\" papar Dosen Pembimbing Lapangan, M.Fatkhan. Akhirnya program pendampingan, pelatihan produksi, pengemasan dan pemasaran serta pengurusan PIRT dilakukan oleh mahasiswa bersama masyarakat. Demi terwujudnya Desa Kuliner yang mandiri secara Ekonomi. “Meskipun untuk menciptakan Desa Mandiri Secara Ekonomi itu butuh proses yang cukup lama,” kata camat Salaman Joni Indarto. Sehingga dalam kesempatan tersebut, Joni memohon kepada Wakil Rektor 3 UIN Sunan Kalijaga untuk berkenan menerjunkan KKN lagi di semester depan di Kecamatan Salaman. \"Harapan kami kedepan kerjasama ini dapat diteruskan karena KKN mahasiswa mampu memberikan pengaruh positif terhadap perekonomian masyarakat,\" tandas Joni.(cha).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: