Mansinya Tre Difensori Ala Lampard

Mansinya Tre Difensori Ala Lampard

MAGELANGEKSPRES.COM,LONDON- Manajer Chelsea, Antonio Conte, menjadi pelatih pertama yang kembali memopulerkan formasi tiga bek saat membawa Chelsea mendominasi Liga Primer Inggris (EPL) musim 2016-2017. Setelah setahun hijrah ke Italia, Chelsea kembali menunjukkan tajinya lewat skema tre difensori ( tiga bek) saat melumat Tottenham Hotspur dua gol tanpa balas, dini hari kemarin WIB. Kali ini yang mengadopsinya adalah Juru taktik Chelsea Frank Lampard. Menghadapi tim manatn bapak asuhnya, Jose Mourinho, Super Frenkie-sebutan Lampard- menggunakan trio bek Rudiger-Zouma-Tomori. Ketiganya menjadi sweeper atau libero berfungsi sebagai titik tumpu serangan balik saat bermain menyerang . Diketahui, formasi ini jarang dipakai pada era Frank Lampard yang lebih identik dengan formasi 4-2-3-1 sejak masih di Derby County. Ketatnya lini pertahanan Chelsea membuat lini serang mereka makin leluasa menyerang. Alhasil gelandang serang asal Brazil, Willian memborong sepasang gol untuk kemenangan Chelsea. Gol pertama dicetaknya dengan sangat indah pada menit 12 lewat sepakan melengkung. Sedangkan gol kedua terjadi dari eksekusi penalti di menit ke-45. Secara histori, tiga bek menjadi pakem menakutkan bagi Jose Mourinho. Termasuk saat pelatih asal Portugal itu menggawangi Manchester United, sementara Antonio Conte melatih Chelsea. Dalam lima pertemuannya di musim 2016-2017 dan 2017-2018, Chelsea mengemas tiga kemenangan, dua kalah dan tak pernah imbang. Skema tiga bek pernah dipakai Mou, namun tak membuahkan hasil. Ketika datang ke Stamford Bridge, Conte melanjutkan formasi tiga bek tersebut dengan skema 3-4-3 atau berbeda dengan 3-5-2 yang ia terapkan di Juventus. Terkadang The Blues juga memainkan skema 3-4-2-1 dengan Eden Hazard dan Willian atau Pedro berada di belakang Alvaro Morata. Pakem tre difensori juga membuahkan pil pahit untuk MU saat kalah dari Chelsea di Final Piala FA 2017-2018. (selengkapnya lihat infografis) Pakem tiga bek mencatatkan Chelsea menjadi tim yang pertama mengalahkan Tottenham di kandang era Jose Mourinho. Chelsea pun kian kokoh berada di posisi keempat klasemen sementara Liga Inggris Premier dengan 32 poin. Usai laga, Jose Mourinho menuding Frank Lampard telah menjiplak sistem yang diterapkan oleh Antonio Conte saat melatih Chelsea. ”Kami kesulitan menundukkan Chelsea di babak pertama. Mereka tampil cukup baik.Namun bagaimanapun juga, mereka telah memakai sistem yang sudah ada. Bukan dari yang sekarang (Lampard) tapi sejak Antonio Conte,\" ujar Mourinho dikutip dari Goal internasional. ”Sistem itu sudah ada sejak dua tahun Chelsea bersama Antonio Conte. Hingga kini, pemain Chelsea sudah nyaman dengan gaya bermain itu.\" Namun, pernyataan dari The Special One itu langsung dibantah oleh Frank Lampard. Bagi Frankie, skema tiga bek yang ia mainkan berbeda dengan Antonio Conte. ”Skema tiga bek adalah pilihan saya untuk memainkannya, bukan karena para pemain sudah nyaman dalam gaya itu,” katanya. “Punya bek tengah tambahan membuat lini serang lebih fokus menyerang. Dan ini jelas lebih efektif jika anda bermain di luar kandang, khususnya dengan bek tengah atletis yang kami miliki. Mereka tidak pernah bisa melewatinya,” tandasnya. Kendati dituding menjiplak, apa yang telah dicapai Frank Lampard setidaknya mendongkrak namanya sedikit menyamai Jose Mourinho. (fin/tgr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: