Masih Ada Sekolah yang Belum Berikan Kuota Internet
MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG – Dalam pembelajaran daring di era pandemi covid ini, bantuan pulsa kuota internet gratis kepada guru dan siswa, semua sekolah wajib melaksanakan kebijakan tersebut. Anggaran diambilkan dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Meski begitu ada kendala-kendalannya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Aziz Amin mengatakan, semua sekolah sudah menganggarkan untuk menfasilitasi pembelajaran daring atau belajar dari rumah dengan memberikan bantuan pulsa. Namun saat ini masih terdapat sekolah yang belum memberikan bantuan pulsa tersebut. \"Karena BOS tahap tiga belum cair, jadi ada sekolah yang masih ada saldo dari tahap dua dan ada juga yang sudah menipis. Nanti kalau sudah cair tahap tiga mungkin baru bisa memberikan pulsa atau bisa berlaku surut atau mengganti bulan Juli-Agustus,\" terang Aziz, Rabu (26/8/2020). Dijelaskan, pulsa yang diambilkan dari dana BOS, jumlahnya tergantung situasi dan kemampuan sekolah. Rata-rata perbulan Rp25.000. Sementara, untuk sekolah yang berada di bawah Kementerian Agama Kabupaten Magelang, melalui Kasi Penmad, Heidi Riyanto mengatakan, kebijakannya diserahkan kepada masing-masing kepala madrasah. \"Bantuan pulsa diberikan melalui dana BOS, teknisnya kita serahkan kepada kepala madrasah masing-masing besarannya dalam batas kewajaran, untuk dana bos tahap 1 sudah cair, tahap kedua insyaallah cair minggu ke tiga bulan September,\" ungkap Heidi. Adapun pencairan dana BOS dilakukan dua tahap, tahap pertama di bulan Maret, tahap kedua maksimal minggu ke tiga bulan September. \"Harapannya seperti itu, akan tetapi terkadang terkendala jumlah perolehan dana BOS yang sedikit, sehingga ada beberapa yang proses kegiatan belajar mengajarnya pakai metode homevisit,\" ungkap Heidi.(cha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: