Masker Langka, Polisi akan Tindak Pedagang Nakal

Masker Langka, Polisi akan Tindak Pedagang Nakal

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Kapolres Temanggung AKBP Muhammad Aliakantegas menindak tegas pedagang nakal yang dengan sengaja menimbun masker antiseptik di wilayah hukumnya. “Jika memang ada dan terbukti melakukan penimbunan, akan kami tindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata Kapolres Kamis (5/3). Ia mengakui, saat ini memang ketersediaan masker antiseptik di sejumlah toko dan apotik di Temanggung sudah susah didapat. Namun demikian kelangkaan ini bukan disebabkan karena pasokan dari pabrikan memang sudah tidak ada lagi. “Sudah kurang lebih dua pekan ini memang susah didapat, tidak hanya diapotik saja, namun ditoko-toko yang biasanya menjual masker antiseptik juga sudah kosong,” terangnya. Tidak hanya masker saja yang mengalami kelangkaan, antiseptik juga mengalami hal yang sama. Kedua barang ini memang saat ini sedang dicari oleh masyarakat untuk menghindari berbagai macam penyakit. Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyisiran terhadap kedua barang ini disejumlah toko dan apotik di Temanggung, upaya ini dilakukan untuk mencegah adanya penimbunan. “Penyisiran kami lakukan, jangan sampai ada oknum-oknum yang memanfaatkan kondisi saat ini untuk kepentingan pribadi,” terangnya. Dikatakan, dari penyisiran dan pemantauan yang dilakukan oleh petugas Polres Temanggung, selama ini memang belum menemukan adanya indikasi penimbunan kedua barang tersebut. Namun demikian pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan akan kelangkaan kedua barang ini. Pihaknya juga sudah melakukan imbauan kepada pemilik toko maupun apotik di Temanggung untuk menjual kedua barang tersebut dengan harga yang normal, manakala stok dari kedua barang tersebut memang ada. “Jangan memanfaatkan keadaan untuk mengeruk keuntungan pribadi,” pesannya. Kapolres mengimbau, agar masyarakat tidak mudah percaya dan terprovokasi dengan isu atau informasi yang tidak benar terkait dengan kondisi yang saat ini terjadi. Sebaiknya masyarakat menanyakan langsung kebenarnya terhadap informasi yang diterimanya. “Masyarakat jangan panik dan terlalu percaya dengan informasi yang belum tentu kebenarnya. Jika mendapatkan informasi yang belum tentu benar sebaiknya jangan disebar luaskan,” pesan Kapolres.(set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: