Masuk Pasar Binangun Wajib Bermasker

Masuk Pasar Binangun Wajib Bermasker

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Meskipun terletak jauh dari pusat keramaian kota, pasar tradisional di Desa Binangun Kecamatan Watumalang mulai memberlakukan wajib bermasker bagi pedagang dan pengunjung mulai hari ini, Selasa (21/4). Ketentuan itu merupakan kesepakatan yang muncul dari pertimbangan keamanan demi berlangsungnya kegiatan ekonomi oleh pemerintah desa setempat dan perwakilan warga. Pemberlakuan tersebut juga dengan konsekuensi siapapun yang tidak tidak menggunakan masker, tidak diperbolehkan masuk Pasar Binangun. Kades Binangun, Ari Umaryadi mengatakan, aturan penggunaan masker di pasar berlaku dengan tegas untuk mengurangi risiko penularan covid-19 di wilayahnya. Selain aturan itu, pihaknya telah menyediakan tempat cuci tangan yang memadahi di setiap penjuru pasar. Bahkan secara bertahap juga diberlakukan di pemukiman warga di kawasan desa. \"Pasar Desa Binangun ini adalah pasar Pahing dan bertepatan hari Selasa Pahing pedagang dan pengunjung pasar datang dari berbagai tempat yang tentu saja beresiko terhadap penularan covid-19 di masa pendemi ini. Kami sudah mulai sosialisasi jauh hari sebelumnya agar masyarakat siap,\" jelasnya. Menurut Ari, pengunjung pasar memang datang dari berbagai wilayah, bahkan ada yang datang dari luar Kabupaten Wonosobo seperti dari Kabupaten Banjarnegara. Mengingat para pengunjung tak terbatas pembeli tapi juga distributor atau pedagang besar. Sebelumnya pihak desa telah melakukan antisipasi penyebaran virus dengan melakukan penyemprotan secara berkala di sekitar lokasi pasar dan pemukiman warga. “Kami juga sekaligus menghimbau masyarakat untuk menggunakan masker bila terpaksa keluar rumah,” imbuhnya. Terpisah, Kepala Puskesmas Kecamatan Watumalang dr Hermawan, yang mengetahui aturan Desa Binangun untuk mencegah penularan wabah di pasar, sangat mengapresiasi langkah tersebut. Diharapkan Hermawan, komitmen serupa juga bisa dilakukan oleh desa-desa yang lain di wilayah Kecamatan Watumalang untuk mengurangi resiko penularan Covid-19. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: