Masuk Sebagai Kandindat Capres 2020, Sandiaga Uno Tak Mau Tanggapi Hasil Survei

Masuk Sebagai Kandindat Capres 2020, Sandiaga Uno Tak Mau Tanggapi Hasil Survei

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Lembaga survei Indo Barometer baru saja merilis hasil survei capres 2024. Survei tersebut menempatkan Prabowo Subianto adalah calon terkuat, disusul Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Diminta respons terkait survei itu, Sandiaga hanya tersenyum kecil. Dia justru mengajak elite untuk mendisiplinkan diri karena baru saja melewati kontestasi demokrasi yang cukup ketat. Karena, meski pemilu sudah usai namun polarisasi masyarakat masih terjadi sampai sekarang. “Baru saja ini selesai, baru saja kita merajut kebangsaan kita. Baru saja ada satu inovasi yang luar biasa di mana, Pak Presiden Jokowi merangkul mantan rivalnya Pak Prabowo bergabung. Baru saja pemerintahan ini terbentuk dan memulai kerjanya belum sampai 6 bulan kita sudah bicara suatu hal yang masih sangat jauh,\" kata Sandi usai memberikan materi kuliah umum ‘Optimalisasi Kearifan Lokal dalam Menghadapi Persaingan Bisnis di Era Digital’ di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang, Senin (24/2). Ia mengaku tidak ingin masuk dalam diskursus tersebut. Apalagi hasil survei, katanya, belum jelas kepastiannya. “Jadi saya tidak ingin masuk dalam satu diskursus, apalagi diskursus yang penuh dengan ketidakpastian, hypothetical, dan berpotensi memecah belah bangsa lagi. Karena pendukung A nggak akan akur dengan pendukungnya B. Pendukungnya B mencoba menarik pendukungnya C,\" katanya. Terlebih, kata Sandi, semua pihak yang disurvei itupun sampai sekarang masih bertugas. Dia menyebut Prabowo masih jadi Menhan, dan Anies masih jadi Gubernur DKI. \"Biarkan mereka fokus pada tugasnya masing-masing,\" ujarnya. Menurut dia, pembicaraan Capres 2024 akan lebih baik jika mencuat di saat suasana pemilihan sudah dekat. Bukan saat sekarang di mana semua tokohnya masih fokus dengan tanggung jawab dan pekerjaan mereka. “Saya harapkan diskursus ini dibahas saat penghujung dari masa pemerintahan Pak Jokowi seri kedua ini. Kita semua sedang dihadapkan pada berbagai persoalan, seperti lapangan pekerjaan, wirausaha, kenaikan harga kebutuhan pokok, dan lain sebagainya,\" papar dia. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: