Masyarakat Purworejo Diajak Guyub Rukun Sambut Pilkada Serentak
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 rawan menimbulkan konflik sosial. Untuk mengatisipasinya, masyarakat perlu menyadari pentingnya sikap saling menghargaai dan guyup rukun. “Untuk itu, saya mengajak semua elemen masyarakat supaya bisa saling menghormati dan menghargai, utamanya dalam menghadapi Pilkada. Kunci Pilkada aman adalah saling menjaga guyup rukun. Artinya tidak menjelek-jelekan calon lain, silakan diapik-apik jagonya sendiri, jangan menyudutkan calon lain,” kata Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, pada pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kategori Dasar di Aula Kecamatan Kutoarjo, Rabu (26/8). Menurut Yuli Hastuti, siapapun nanti yang akan terpilih sebagai bupati dan wakil bupati adalah amanah rakyat karena merupakan pilihan masyarakat. Karena itu, perlu didukung untuk membangun Kabupaten Purworejo dan membangun masyarakat Purworejo yang lebih sejahtera. “Saya percaya, masyarakat Purworejo sudah teruji dengan berbagai kegiatan pemilihan, dari mulai Pilkades, Pilgub, Pilpres, hingga Pileg. Masyarakat dapat melalui dengan baik dan membawa pemilihan pada situasi yang tetap kondusif. Demikian juga dalam Pilbup yang akan digelar pada 9 Desember nanti, agar kita bisa bareng-bareng menjaga situasi yang adem ayem dan aman,” ungkapnya. Terkait Bumdes, Yuli Hastuti berharap agar keberadaannya dapat terus dimaksimalkan untuk kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat. Jadikanlan Bimtek sebagai ajang untuk saling sharing yang akan dapat diterapkan sesuai potensi masing-masing desa. “Dan juga tetap menjalin komunikasi antar Bumdes,” tandasnya. Kegiatan Bitek dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinpermades) Agus Ari Setyadi SSos, Sekcam Kutoarjo Galuh Bakti Pertiwi SSTP, Camat Butuh Ikbal Nugroho STP MIP, dan perwakilan camat grabag. Agus Ari Setyadi melaporkan, Bimtek Pengelola Bumdes Kategori Dasar kali ini diikuti sebanyak 150 direktur Bumdes. “Tujuannya untuk memberikan pemahaman serta bekal dalam pengelolaan Bumdes klasifikasi dasar,” jelasnya. (top)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: