Melawan Corona, Warga Desa-desa di Temanggung Semprotkan Disinfektan Secara Serentak
MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Upaya masyarakat di desa-desa untuk mencegah penyebaran Virus Corona semakin digalakan, selain dari melakukan penyemprotan dengan menggunakan disinfektan. Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 juga melakukan screening terhadap masyarakat yang akan masuk ke desa. Kholik Pujiyanto Kepala Desa Keblukan Kecamatan Kandangan mengatakan, sejak muncul kasus Virus Corona di Indonesia, masyarakat desa juga sudah mulai mengetahui. Seiring dengan itu mereka juga menjadi sedikit agak cemas. Apalagi dari beberapa sumber informasi bahwa di Temanggung juga sudah ada warga yang dinyatakan positif. Kondisi ini semakin membuat warga merasa kurang nyaman dengan. “Sebenarnya yang bikin warga kurang begitu nyaman itu, karena proses penularan Covid-19 ini yang begitu cepat,” terangnya, Rabu kemarin. Oleh karena itu lanjutnya, atas inisiasi dari pemerintahan desa, TNI/Polri, dan warga di Desa Keblukan Kecamatan Kandangan. Berbagai langkah ditempuh agar masyarakat desa setempat merasa lebih aman dan nyaman tinggal di rumah. Langkah-langkah tersebut lanjut Kholik di antaranya, dengan melakukan penyemprotan disinfektan secara massal di desa-desa, membangun posko siaga Covid-19, sosialisasi terhadap warga dan sejumlah kegiatan lainnya. Baca juga Seluruh Shelter Pusat Kuliner di Kota Magelang Ditutup “Langkah-langkah ini kami tempuh agar masyarakat kami bias lebih merasa aman dan nyaman saat harus tingaal di rumah,” katanya. Untuk penjagaan di posko siaga, dilaksanakan oleh kaum muda yang tergabung dalam karang taruna, selama 24 jam penuh. “Anggota karang taruna kan banyak, mereka bergiliran satu orang hanya dijatah berjaga hanya empat jam, kesehatan juga kami perhatikan,” katanya. Jika memang ada warga yang baru saja pulang dari daerah terpapar atau daerah yang masuk dalam zona merah, pihaknya langsung melakukan screening dan pemeriksaan kesehatan terhadap warga tersebut. “Selain langkah itu kami juga meminta kepada warga yang baru saja pulang itu untuk melakukan karantina secara pribadi, kami tetap akan mengawasi dan berusaha memenuhi kebutuhan warga tersebut,” ujarnya. Sedangkan untuk pelaksanaan sosialisasi pemahaman tentang Covid-19 dan bagaimana mencegah penularannya, petugas medis memberikan selabaran dari rumah ke rumah dan sosialisasi menggunakan pengeras suara dari mobil ambulan desa. “Kami akan semaksimal mungkin melakukan pencegahan, agar penyebaran Covid-19 tidak sampai ke desa,” tandasnya. Sementara itu salah satu warga setempat Priya Anggraeni (32) menuturkan, langkah-langkah yang dilakukan pemerintah desa sudah sangat membuat warga merasa aman dan nyaman. Sebelumnya ketika belum ada kegiatan itu warga masih merasa was-was. “Alhamdulillah lebih aman dan nyaman, kami akan bersama-sama mencegah,” katanya. Ia berharap, dengan segala langkah yang telah ditempuh oleh tim gugus tugas penanganan Covid-19 di desanya, ke depan tidak ada satupun warga yang tertular virus ini. “Kami sudah mencoba yang terbaik, semoga saja kami aman dari segala bentuk penyakit,” harapnya.(set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: