Mendikbud Harus Bisa Buat Gebrakan Baru
MAGELANGEKSPRES.COM,JAKARTA - Nadiem Anwar Makarim resmi menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabinet Indonesia Maju usai dilantik Presiden Joko widodo. Dia berjanji akan membuat terobosan untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Menurutnya, untuk memajukan Indonesia, salah satu caranya adalah mengubah generasi berikutnya melalui pendidikan. \"Tanpa mengubah generasi berikutnya, tidak akan bisa maju. Indonesia yang maju dengan sumber daya manusia yang unggul, merupakan visi terbesar Presiden Jokowi,\" ujarnya di Jakarta, Rabu (23/10). Dikatakannya, segala permasalahan yang ada saat ini dapat diatasi dengan meningkatkan kualitas generasi. Baca Juga Sedang Ngamar di Hotel Siang Bolong, 6 Warga Diciduk Satpol PP \"Untuk mentransformasi suatu negara yakni harus melalui pendidikan, yakni tergantung kualitas generasi berikutnya,\" katanya. Untuk mencapai tujuan itu, Nadiem mengaku akan belajar memahami masalah pendidikan yang ada di Tanah Air. Terlebih kondisi Indonesia, yang menempati urutan keempat terbesar untuk masalah pendidikan. \"Saya akan belajar dulu dari semua pemangku kepentingan yang ada, tapi saya yakin tidak akan memakan waktu lama. Tahap pertama jangan beri solusi dulu, tapi belajar tentang kondisi yang ada di lapangan,\" ucapnya. \"Saya belum bisa bilang seperti apa terobosannya, tapi berkaitan dengan teknologi dan milenial. Kami ingin fokus pada manusia yang keluar dari sistem pendidikan,\" lanjutnya. Akademisi Universitas Jenderal Soedirman, Edi Santoso meminta agar Nadiem segera membuat \"gebrakan\" baru agar pendidikan lebih segar dan inovatif sesuai dengan perkembangan zaman. \"Nadiem Makarim merupakan kombinasi sosok muda, cerdas, kreatif, sosok seperti ini diharapkan bisa menjadi pembuat kebijakan di dunia pendidikan dengan isu besar SDM dan teknologi,\" katanya. Edi mengatakan penunjukan Nadiem merupakan bagian dari upaya pemerintah merespon tren digital. \"Faktanya, digitalisasi telah menciptakan disrupsi. Banyak yang berubah secara fundamental,\" katanya. Karenanya, pendidikan formal juga harus ikut merespon. \"Salah satu tujuannya adalah agar para lulusannya tidak ketinggalan zaman,\" katanya. Terlebih lagi, Kemendikbud kembali merangkul pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. \"Artinya, semua jenjang pendidikan akan diarahkan pada visi digital atau sesuai dengan dengan era 4.0,\" katanya. \"Kita tunggu saja apa yang akan dilakukan terkait perubahan-perubahan elementer dalam bidang pendidikan,\" lanjutnya.(gw/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: