Milad ke- 69 TK ABA Sudagaran, Tambah Semangat Belajar Agama
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Salah satu Taman Kanak-kanak (TK) tertua di Wonosobo, TK Aisyiyah ABA 1 Sudagaran memperingati milad atau hari jadinya ke-69, belum lama ini. Tema yang diangkat Dakwah Budaya Alternatif Penyeimbang Budaya Milenial Anak TK. TK yang lahir pada 1 Januari 1950 itu menggelar agenda untuk mempromosikan ke masyarakat umum dan wali murid. TK ABA 1 dikelola oleh pimpinan ranting Wonosobo Selatan yang konsen pada pembentukan karakter anak kedua setelah keluarga. “Tujuan milad ini, diantaranya meningkatkan ukhuwah Islamiyah khususnya keluarga besar TK Aisyiah 1, membentuk mental anak berkarakter sholih dan sholihah, menambah semangat belajar agama melalui budaya dan juga sebagai syiar sekolah,” tutur Kepala TK Aisyiyah 1 Sudagaran, Rifki Afiati. Kegiatan milad diawali lomba mewarnai yang diikuti kelompok bermain se-Kabupaten Wonosobo dengan sedikitnya 150 anak pada hari sebelumnya (17/1). Sedangkan agenda utama ialah jalan asik bersama orang tua dengan atribut payung warna-warni sepanjang 1 km keliling kawasan Wonosobo kota. Ada juga pembagian doorprize dan dakwah melalui dongeng dan pantomim oleh sanggar Bagaskara Kaliwiro. Penampilan lain juga disuguhkan anak-anak dengan berbagai lagu pop religi. Baca Juga KLB DBD di Temanggung, 1 Orang Meninggal, 16 Masih Dirawat “Milad ke 69 ini bisa terlaksana berkat semangat persatuan orang tua dan guru sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar ortua dan murid. Juga untuk memperkuat kekeluargaan dan melatih mental siswa dalam beribadah, hafalan hadits dan doa-doa. Menyanyi dan menari sebagai bekal untuk menangkal budaya negatif,” ungkapnya. Kini, TK Asyiah 1 Sudagaran memiliki 111 murid terbagi untuk 6 rombel. Dengan visi terciptanya pendidikan anak usia dini yang Islami, bertakwa kepada Allah SWT, berakhlakul karimah dan berkemajuan disebut Rifki selalu berusaha untuk mewujudkan anak yang cerdas dalam iman, takwa, dan ilmu pengetahuan. Kegiatan Belajar Mengajar TK Aisyiah 1 Sudagaran dilaksanakan setiap hari Senin sampai dengan Sabtu dengan kurikulum yang memasukkan pembelajaran BTQ, didukung pelajaran tambahan seperti les mewarnai dan sempoa. Ekstrakulikuler olahraga beladiri Tapak Suci selain jkuga untuk setoran tahfidz yang bekerjasama dengan SD Muhammaddiyah Sudagaran. “Ada beberapa Pilar pembelajaran termasuk ekskul dan kibar atau metode pembelajaran Al Quran dengan Iqro’ tapi TK Aba. Sehingga anak bisa mengenal huruf hijaiyah dan juga bisa membaca secara sederhana. Lalu ada Outing Class seperti belajar memasak atau tematik lainnya. Dan mengenal huruf dengan pasti sehingga nanti mempersiapkan mau masuk SD mana saja,” tutur Komite TK Aisyiah 1 Sudagaran Aries Suyanto. (adv/win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: