MotoGP Mulai Melelahkan

MotoGP Mulai Melelahkan

MAGELANGEKSPRES.COM,BLAENAU GWENT - Setelah melalui 19 balapan yang panjang, kini MotoGP 2019 telah berakhir. Meski telah berakhir, namun para pembalap tersebut belum bisa beristirahat karena harus melakoni serangkaian tes pramusim di November 2019. Seperti tes pramusim Valencia yang sudah berlangsung pada 19-20 November 2019 kemarin dan tes pramusim Jerez yang baru dimulai pada 25-26 November 2019 nanti. Barulah pada awal Desember hingga Januari 2020 para pembalap baru bisa beristirahat panjang sebelum akhirnya kembali laga melakukan tes pramusim pada Februari di Malaysia dan Qatar. Hanya bisa merasakan dua bulan penuh beristirahat dirasa pembalap Tim Pramac Ducati, Jack Miller, sangatlah kurang. Sebab bagi rider asal Australia itu para pembalap MotoGP telah berjuang habis-habisan ketika kompetisi berlangsung. Jadi, Miller merasa seharusnya pihak MotoGP bisa memikirkan untuk memberikan para pembalap untuk mendapatkan waktu istirahat yang lebih baik. Seperti halnya dengan menghilangkan tes pramusim di Valencia dan Jerez yang berlangsung pada November. Selain itu, karena MotoGP 2020 bakal berlangsung sebanyak 20 balapan, Miller merasa tes pramusim di Februari juga perlu dihilangkan. Ia menyarankan lebih baik tes dilakukan beberapa hari saja di awal musim, yang berarti pada awal Maret 2020 atau sebelum seri Qatar berlangsung pada 8 Maret 2020. Miller pun merasa jika semua sarannya itu tak dipertimbangkan dan pihak MotoGP tetap berusaha untuk mempertahankan jadwal yang seperti biasanya, maka ia yakin balapan tahun depan akan benar-benar kelelahan. Jika itu terjadi, Miller hanya takut para pembalap menjadi jenuh dengan kompetisi tersebut, “Kami memiliki istirahat yang pendek, mungkin hanya sebulan-sebulan saja. Ketika Anda sedang mengisi ulang energi Anda, Anda ternyata sudah mulai berkeliling dunia lagi dan berlatih lagi, semua hal itu sungguh sangat menjenuhkan,” tutur Miller, dilansir dari Tuttomotoriweb, Minggu (24/11/2019). “Akan sangat menyenangkan jika memiliki waktu sebentar untuk berhenti, tidak harus naik pesawat selama beberapa minggu. Karena dengan semakin banyaknya balapan, maka kompetisi akan semakin lama. Jadi, mereka (pihak MotoGP) harus melakukan sesuatu,” tutupnya. (net)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: