Objek Wisata di Purworejo Belum Tahu Kapan Mau Dibuka
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO – Sejak ditutup pada bulan Maret lalu, sejumlah obyek wisata di Kabupaten Purworejo belum diketahui kepastiannya kapan akan buka. Obyek wisata tersebut baru akan dibuka setelah kondisi betul-betul aman. Pantauan Purworejo Ekspres, Senin (8/6) di kolam renang Artha Tirta Purworejo, hanya ada 2 orang petugas jaga saja. Mereka pun tidak melakukan aktivitas apa-apa dan hanya sekedar berjaga saja. Berhentinya operasional kolam renang tersebut membuat beragam kegiatan juga dihentikan. Salah satunya adalah fasilitas ember tumpah. Beberapa waktu tidak terpakai atau tidak tersiram air, warga catnya terlihat pudar. Perosotan yang sebelumnya berwarna merah, terlihat mulai memutih karena terkena air secara terus menerus. Sementara di kolam besar juga warnanya tidak sebersih dahulu. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Purworejo, Agung Wibowo mengungkapkan jika obyek wisata di Kabupaten Purworejo memang belum dibuka secara resmi. Pihaknya belum bisa menyampaikan secara resmi kapan pembukaan itu akan dilakukan. \"Kita masih menunggu situasi benar-benar aman,\" jelas Agung. Dijelaskan jika Pemkab Purworejo mengelola 4 obyek wisata yakni Pantai Dewa Ruci, Gua Seplawan, Geger Menjangan, Pantai Keburuhan dan Geger Menjangan. Di luar itu masih ada kompleks Alun-alun Purworejo dan Kutoarjo. Menurut Agung, saat situasi sudah aman pun, pihaknya tidak mau gegabah. Setidaknya saat akan membuka kembali, harus ada rekomendasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Purworejo. \"Saat ini pun kita masih menunggu pedoman dari Kemenperaf,\" tambahnya. Walaupun nanti sudah diijinkan untuk kembali buka, Agung mengaku tetap akan memberikann batasan. Dinarbud Purworejo tengah mencoba menyusun standar operasional prosedur untuk melayani wisatawan yang berkunjung. \"Kemungkinan new normal kan tetap ada. Disitu masih ada pembatasan,\" kata Agung. Dia menyebut di awal pembukaan nanti, pengunjung yang bisa mendatangi tempat wisata yang ada di dalam kompleks juga dibatasi. Selain itu protokol kesehatan Covid-19 juga harus dijalankan.. \"Jadi untuk masuk ke obyek wisata ya tetap harus dilakukan pemeriksaan ringan seperti pengecekan suhu, cuci tangan dan sebagainya,\" imbuh Agung. (luk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: