Operasi Candi 2022 di Wonosobo, Turunkan 300 Personel Gabungan

Operasi Candi 2022 di Wonosobo, Turunkan 300 Personel Gabungan

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM- Ciptakan kondisi lalu lintas yang kondusif, Polres Wonosobo gelar operasi keselamatan candi 2022. Operasi akan digelar selama 14 hari dengan fokus pada tujuh pelanggaran. Dalam operasi tersebut juga dilakukan secara humanis dan memperhatikan protokol kesehatan. “Operasi ini untuk mewujudkan budaya  tertib berlalu lintas guna menciptakan kamseltibcar yang kondusif,” ungkap Kapolres Wonosobo AKBP Ganang Nugroho Widhi. Apel gelar pasukan di Halaman Mapolres Wonosobo, Selasa (1/3). Sebanyak 300 personel dari Satuan Kepolisian Resort (Polres) Wonosobo akan diterjunkan  dalam kegiatan Operasi Keselamatan Lalu Lintas (Lalin) Candi 2022 di Wonosobo. Selain itu menggandeng Komando Distrik Militer (Kodim) 0707 Wonosobo, Disperkimhub, dan Satpol PP. Menurutnya, digelar mulai 1 Maret sampai 14 Maret 2022, untuk mengantisipasi segala dampak yang timbul dari modernisasi transportasi publik, yang ditandai dengan berkembangnya jumlah kendaraan bermotor dan operasional kendaraan publik lainnya di Wonosobo. “Operasi dilaksanakan dengan sungguh sungguh, namun pendekatan dilakukan secara humanis. Sosialisasi juga dilakukan dengan cara yang simpatik, dan memperhatikan protokol kesehatan,” katanya. Sementara itu, Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar mengatakan, jumlah pelanggaran lalu lintas di Wonosobo pada Tahun 2021 sebanyak 307.752 kasus dan berpotensi terjadinya laka lantas. Untuk itu, pihaknya akan gencar melakukan himbauan melalui sosialisasi Undang-Undang Lalu Lintas serta memetakan (mapping) sejumlah titik yang dinilai rawan kecelakaan. “Angka pelanggaran lalin saya kira masih cukup tinggi. Ini butuh perhatian semua pihak, dan kesadaran bersama, utamanya para pengguna jalan,” katanya. Menurutnya, di tengah situasi covid-19 yang masih tinggi ini, dalam melakukan operasi keselamatan haruslah tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, menghindari tindakan yang kontraproduktif, serta melakukan tugas dengan penuh tanggung jawab. \"Saya menghimbau kepada masyarakat Wonosobo untuk tertib berlalu lintas dengan tetap patuh pada keamanan, ketertiban, keselamatan, serta kelancaran lalin, tertib lalu lintas harus menjadi budaya,” pintanya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: