Operasional Trans Jateng Trayek Kutoarjo-Borobudur Ditunda, Semula 1 Juli Jadi 1 Agustus 2020

Operasional Trans Jateng Trayek Kutoarjo-Borobudur Ditunda, Semula 1 Juli Jadi 1 Agustus 2020

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Jadwal dimulainya operasional armada Trans Jateng yang melayani trayek perjalanan dari Stasiun Kutoarjo hingga Terminal Borobudur ditunda akibat adanya Pandemi Covid-19. Seharusnya perjalanan perdana akan dilakukan pada 1 Juli 2020. Plt Kepala Dinas Perhubungan Purworejo, Bambang Gatot Seno Aji SE, mengatakan, keberadaan angkutan baru ini akan sangat menguntungkan dan dapat mengangkat pariwisata di Purworejo. Terlebih, tarif yang dibebankan kepada penumpang sangat murah, yakni Rp2.000 setiap perjalanan. \"Ada penundaan. Pemberitahuan dari Pemprov Jateng, operasional baru akan dimulai pada 1 Agustus nanti,\" katanya, Jumat (15/5). Disebutkan, layanan perjalanan Trans Jateng Kutoarjo-Borobudur itu telah disediakan sebanyak 14 armada. Seluruh armada yang ada sudah siap dan saat ini berada di karoseri. \"Kami sudah mendapatkan gambar bus-bus yang akan berjalan ini. Dominan warna merah,\" sebutnya. Diungkapkan, untuk mendukung kelancaran perjalanan Trans Jateng itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dan melakukan beberapa persiapan. Setidaknya ada penyiapan beberapa shelter untuk tempat menaik-turunkan penumpang. \"Keberangkatan utama dari Stasiun Kutoarjo dan ke terminal yang ada di samping BRI Kutoarjo,\" ungkapnya. Beberapa shelter tersebut antara lain di Pasar Kutoarjo, Pasar Burung Kutoarjo, di Kecamatan Bayan ada 2 Titik, seputar GOR Sarwo Edhie Wibowo, Sucen Jurutengah, Pertigaan Seren, Berjan, Mranti dan Plaza. \"Selanjutnya ada beberapa shelter lain di Maron, Pasar Kaliboto dan Kalijambe,\" lanjutnya. Lebih lanjut dijelaskan bahwa sebelum ada keputusan mengenai rute, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan angkutan yang sudah ada. Setidaknya dari 3 opsi yang diajukan, angkutan umum yang ada membolehkan Trans Jateng melalui sebagian dalam kota. \"Jadi nanti setelah beroperasi, kita pastikan tidak ada gejolak di lapangan,\" jelasnya.  (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: