Optimalisasi Layanan, Pemkot Magelang Tuntaskan Pembangunan Proyek Tahun 2021
KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Proyek fisik Kota Magelang tahun 2021 sukses dibangun. Pembangunan proyek-proyek tersebut semata dilakukan untuk mengoptimalisasi layanan kepada masyarakat. Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Magelang, Puji Hartono mengatakan, pembangunan yang telah selesai ini tak lepas dari peran masyarakat dalam kontribusinya pada pendapatan asli daerah (PAD). Setiap tahun, PAD Kota Magelang konsisten naik. “Meski di masa pandemi yang sudah berjalan dua tahun ini, kontribusi masyarakat terhadap PAD masih cukup tinggi. Di semua lini struktur PAD mengalamai peningkatan, yakni Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan, dan Lain-Lain PAD Yang Sah,” katanya, Kamis (24/2). Selama lima tahun terakhir PAD meningkat signifikan. Pada tahun 2017 sebesar Rp233,539 miliar, tahun 2018 Rp247,964 miliar, tahun 2019 Rp273.582 miliar, tahun 2020 senilai Rp290.756 miliar, dan tahun 2021 mampu mencapai Rp319.352 miliar. “Selama lima tahun terakhir ini besaran kenaikan mencapai 85,813 miliar atau 135,744 persen,” ujarnya. Dengan adanya kenaikan PAD ini, akan dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk program dan kegiatan pembangunan. Terutama dalam upaya menjalankan 9 Program Unggulan Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz dan Wakil Walikota KH M Mansyur. “Anggaran harus benar-benar menyentuh sampai ke masyarakat, sehingga pesan dari masyarakat untuk masyarakat bisa terwujud,” katanya. Adapun program unggulan Walikota dan Wakil Walikota Magelang yang kini telah menjadi program unggulan Pemkot Magelang antara lain Programis (Program Magelang Agamis), Magesty (Magelang Smart City), Magelang Cantik (Cinta Organik), Njawani (Jaga Warga Dari Pandemi), Jemput Sakit Antar Sehat, Balai Belajar, Rodanya Mas Bagya (Program Pemberdayaan Masyarakat Maju Sehat dan Bahagia), Magelang Keren (Magelang Enterpreneurship Center), dan Ngopi Bareng Pak Wali. Sementara itu, beberapa kegiatan strategis dan monumental yang telah dikerjakan selama tahun 2021 antara lain renovasi Klinik Bersalin Paten, Puskesmas Magelang Utara, parkir basement RSUD Tidar, dan pembangunan lantai 5, 6, dan 8 Gedung Drs H Bagus Panuntun RSUD Tidar. Proyek ini dinilai sangat penting dalam mendukung program Jemput Sakit Antar Sehat (JSAS). Kemudian proyek pembangunan SPALDS di beberapa kelurahan dan pembangunan infrastruktur jalan dan drainase guna mendukung program Magelang Cantik. Berikutnya pembangunan gedung kantor dan fasilitas umum, seperti Gedung Kantor DPMP4KB yang mendukung program Rodanya Mas Bagya, tribun Samapta Aquatic Stadium, Gardu Pandang, dan Monumen Tanah Air Satu Bangsa di Gunung Tidar yang mendukung program Magelang Cantik. Terakhir peresmian gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) yang support program Magesty. [caption id=\"attachment_76793\" align=\"aligncenter\" width=\"678\"] MONUMEN. Di puncak Gunung Tidar semakin lengkap ditambah Monumen Tanah Air Satu Bangsa, yang dijadikan tanda bahwa di kota ini pernah terkumpul tanah dan air dari seluruh daerah se-Indonesia.[/caption] [caption id=\"attachment_76794\" align=\"aligncenter\" width=\"686\"] GARDU PANDANG. Menarik untuk dikunjungi, Gunung Tidar kini memiliki wahana baru kekinian yang diharapkan mampu mendongkrak kunjungan pariwisata.[/caption] Puji menjelaskan, salah satu pembangunan yang penting di tahun 2021 lalu adalah parkir basement RSUD Tidar. Sebab, seiring berjalannya waktu kebutuhan lahan parkir di RSUD Tidar menjadi masalah yang harus segera bisa teratasi. Selama ini lokasi yang terbatas tidak mampu menampung jumlah mobil masyarakat yang menggunakan jasa layanan kesehatan di RS ini. [caption id=\"attachment_76792\" align=\"aligncenter\" width=\"678\"] MEGAH. Pembangunan gedung Bagus Panuntun melengkapi kesan megah dan mewah RSUD Tidar Kota Magelang.[/caption] “Karena keterbatasan lahan rumah sakit untuk dijadikan lahan parkir, maka mengambil solusi untuk menyediakan fasilitas parkir basement dengan menggunakan lahan parkir di depan Gedung Bagus Panuntun,” jelasnya. Luasan lahan parkir untuk lantai basement 1.058 meter persegi dan berdaya tampung 36 kendaraan roda empat. Sedangkan luasan untuk lantai dasar 1.544 meter persegi dengan daya tampung 40 Mobil. Lahan parkir basement yang baru terkoneksi dengan lahan parkir basement Gedung Bagus Panuntun yang memiliki kapasitas 23 mobil. Sementara itu, Walikota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz meminta fasilitas yang telah dibangun bersama tersebut dipergunakan sebaik-baiknya, semata demi peningkatan layanan kepada masyarakat. Hal ini agar dapat memberikan manfaat yang lebih banyak. “Rawat dan pelihara dengan sebaik-baiknya agar awet dan berfungsi lebih lama, sehingga berfungsi sesuai tujuan semula, sebagai sarana masyarakat Kota Magelang menuju hari esok yang lebih baik dan sejahtera,” tandasnya. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: