OTG akan Di-lockdown di Rumah, Keperluan Makan Ditanggung Pemkab

OTG akan Di-lockdown di Rumah, Keperluan Makan Ditanggung Pemkab

MAGELANGEKSPRES.COM,BATANG – Bupati Batang Wihaji mengatakan bahwa Covid-19 merupakan penyakitnya orang edan, karena tidak diketahui penyebabnya, tapi diketahui penyebarannya. Karena itulah, diperlukan cara-cara ‘edan‘ pula untuk menanganainya. “Penyakit yang tidak tahu sebabnya, yo Covid-19 ini, tapi tahu penyebarannya. Kalau AIDS kita tahu penyebabnya dan penyebarannya,” ungkap Bupati Wihaji, saat menerima bantuan pelengkapan Jogo Tonggo Kit dari Dinkes Provinis Jateng. Bupati Wihaji mengatakan, penyakit Covid-19 itu diketahui penyebarannya. Dari hasil tracingnya, jumlah kasus positif di Batang bertambah banyak. Namun peta penyebaranya sudah diketahui. Karena itulah, salah satu upaya yang akan dilakukan Pemkab untuk mencegah penyebaranya, maka akan dilakukan lockdown skala keluarga. “Dari 78 positif corona, 51 diantaranya sudah sembuh, 3 dirawat di rumah sakit dan 21 Orang Tanpa Gejala (OTG) diisolasi di rumah dan di lockdown tidak boleh kemana-mana. Untuk biaya makan akan ditanggung oleh Pemkab,” jelas Wihaji. Wihaji menambahkan, di Kabupaten Batang sendiri tidak ada temuan klaster baru. Namun penambahan kasus yang terjadi merupakan turunan kasus orang pertama yang positif, dan sudah dilokalisir serta isolasi. “Memang maaih ada dalam satu keluarga yang positif korona, tetangganya juga positif. Dari 21 kasus, 14 keluarga yang terkena covid-19. Dan mulai kemarin kita punya gerakan zero covid-19 untuk lockdown keluarga untuk mempercepat penangananya,” tandas Bupati. (don)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: