Pamerkan Produk UMKM Lewat Magelang Utara Expo

Pamerkan Produk UMKM Lewat Magelang Utara Expo

MAGELANG UTARA - Tiga kecamatan di Kota Magelang terus berlomba untuk mempromosikan potensi daerahnya masing-masing. Setelah Magelang Tengah dan Magelang Selatan, kini giliran Kecamatan Magelang Utara, turut menggelar pameran produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bertajuk Magelang Utara Expo tahun 2019, di Halaman Kantor Magelang Utara, pekan lalu. Camat Magelang Utara, M Yunus mengatakan, UMKM menjadi basis perekonomian di wilayahnya. Sebab, Kota Magelang hampir seluruh kecamatannya tidak memiliki sumber daya alam (SDA) yang memadai. ”Tonggak perekonomian di tingkat kota bukan merupakan sektor pertanian apalagi pertambangan, tapi sektor jasa, yang salah satunya adalah UMKM ini wajib kita dorong, supaya taraf perekonomian masyarakat terus terangkat,” katanya, kemarin. Ia menjelaskan, Magelang Utara Expo 2019 dikemas dengan cara sederhana. Meski demikian, hampir semua UMKM di tiap kelurahan turut meramaikannya. Termasuk juga pameran industri dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang. ”Tujuan diselenggarakan Magelang Utara Expo ini sebagai ajang promosi produk-produk UMKM dari masing-masing kelurahan. Seperti kita tahu bahwa dari Kecamatan Magelang Utara banyak sekali ditemukan industri rumahan, seperti batik, kerajinan tahu, kerajinan tangan, kuliner, dan sebagainya,” jelasnya. Selain UMKM, turut dipamerkan pula potensi seni budaya dan pendidikan asal kecamatan yang berbatasan dengan Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang ini. ”Berbagai acara turut memeriahkan Magelang Utara Ekspo seperti aneka lomba, lomba senam, lomba memasak, lomba mewarnai kalangan anak-anak, lomba menyanyi, tarian grasakan, dan pertunjukan dari polisi cilik,” ucapnya. Turut hadir pada kesempatan itu, Ketua Dekranasda Kota Magelang, Yetti Biakti Sigit Widyonindito sekaligus membuka acara. Menurut istri dari Walikota Magelang, Sigit Widyonindito itu bahwa dirinya sangat terkesan serta mendukung dengan diadakanya kegiatan expo tersebut. ”Adanya expo ini bisa dijadikan ajang promosi bagi potensi di Magelang Utara, untuk dikenal ke masyarakat luas. Saya harap setiap tahun kegiatan semacam ini bisa terus dilestarikan,” tuturnya. Yetti juga memberikan motivasi kepada para pelaku UMKM. Menurutnya, keikutsertaan mereka dalam pameran ini juga sebagai ajang promosi strategis. ”Setelah ini saya harapkan produk UMKM di Kecamatan Magelang Utara kian dikenal. Kalau sudah dikenal, produknya jadi laris di pasaran. Bahkan bisa bersaing dengan produk-produk lainnya,” ujarnya. Dia juga berpesan bahwa disadari atau tidak kualitas produk menjadi prioritas utama. Baru setelah itu, promosi bisa digencarkan. ”UMKM penting untuk menjaga kualitas tetap baik, terjamin mutu, kesehatan untuk kuliner, dan lainnya, sehingga ada pengakuan dari masyarakat tentang produk mereka,” ucapnya. Dia berharap, para pelaku UMKM bisa merambah perangkat daring atau bisnis online. Pasalnya, ia menilai jika bisnis online menjadi salah satu lahan yang paling strategis dan sangat cocok terutama UMKM yang baru berkembang. ”Pelaku UMKM harus bisa mengoperasikan perangkat lunak dan online. Kalau mengandalkan mulut ke mulut, informasi masyarakat, itu mungkin bisa dihitung, tapi kalau memakai jaringan internet, segmennya bisa seluruh Indonesia bahkan luar negeri bisa melihat produk kita,” jelasnya. Dengan terus bertambahnya UMKM di wilayah setempat, diharapkan supaya ibu rumah tangga bisa turut melibatkan diri. Sebab menurut Yetti, ibu rumah tangga berpeluang besar untuk berbisnis karena biasanya memiliki waktu luang lebih banyak. ”Ibu-ibu rumah tangga punya waktu senggang untuk menyalurkan keterampilan membantu ekonomi keluarga. Ibu-ibu pula biasanya lebih kreatif menjadikan bahan yang tidak berarti sekalipun, jadi bernilai jual,” katanya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: