Pandemi Berkah bagi Anto Madu, Percayakan Pengiriman Aman Melalui JNE hingga Papua
KABUPATEN MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Masa pandemi Covid-19 menjadi tantangan besar bagi para pengusaha, termasuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Keterbatasan akses masyarakat selama pandemi menjadikan berbagai sektor usaha semakin terpuruk. Dibutuhkan inovasi dan semangat besar supaya usaha tetap berjalan. Seperti halnya usaha yang dilakoni oleh Tri Laksono Widy Anto, warga Sidoagung, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang ini. Anto-panggilan pria ini memiliki usaha budidaya madu lebah maupun lanceng sejak 7 tahun lalu. Anto memberi brand produknya dengan nama \"Anto Madu\". Produknya sudah dikenal banyak orang hingga luar Jawa. Berawal dari usaha jualan jamu tradisional keliling, Anto mendapatkan banyak pelanggan, sebagain besar pelanggannya justru lebih memilih memesan madu. Akhirnya dia memperbayak berjualan madu lebah hingga madu klanceng untuk memenuhi pesanan. Dia pun mulai menjalin bekerjasama dengan beberapa peternak lebah.\"Kalau banyak pesanan, tidak mungkin saya penuhi sendiri karena stok madu yang ada tidak cukup. Untuk itu perlu kerjasama dengan peternak madu,\"ujarnya saat ditemui Magelang Ekspres di tempat kerjanya akhir pekan lalu. Diakui Antok, pandemi Covid-19 justru mendatangkan berkah bagi dirinya, permintaan madu kian meningkat bahkan terpaksa harus menolak permintaan karena stok yang kurang. Kebanyakan permintaan pun datang dari para reseler, yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Meningkatnya permintaan madu di masa pandemi karena dipercaya bahwa madu dapat meningkatkan imun tubuh. Anto menjamin madunya asli, harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau dari Rp100 ribu sampai Rp660 ribu untuk berbagi macam madu. Untuk jenis lanceng harganya lebih mahal, lebih encer dan rasa agak asam, tapi cepat untuk penyembuhan. \"Selama pandemi permintaan secara online kian banyak, sedangkan stok madu tidak mencukupi, alhamdulilah banyak kerjasama dengan peternak jadi yang sempat ditolak akhirnya dapat terlayani,\"tuturnya. Proses pengiriman madu pun tidak sembarangan karena tidak semua jasa pengiriman mau untuk mengirimkan madu karena barang tersebut dapat meledak apabila tidak bisa dalam pengemasan. Selama 3 tahun, Anto mempercayakan pengiriman melalui jasa pengiriman JNE. Menurutnya JNE, sangat membantu karena bersedia mengajari dirinya cara packing supaya lolos di bandara. \"Kami diberikan teknik cara packing barang apalagi ini cairan yang dapat mengembung sehingga bisa meledak. Sebelumnya, setiap sampai ke konsumen selalu berkurang, sekarang dengan adanya tips packing, kami melakukan pengurangan untuk memberikan udara dan tidak menggunakan botol kaca,\"jelas Anto. Setiap hari, kurir dari JNE mengambil madu dari Anto untuk dikirim pada konsumen yang memesan. Selain itu, Anto mengaku mendapatkan kemudahan selama bermitra dengan JNE, yakni dapat mengecek keberadaan barang. \"Pernah ada konsumen yang complain, barang kok tidak sampai, ternyata kami salah dalam menulis ulang dan itu dapat diperbaiki lalu dikirimkan kembali,\"tuturnya. Ditambahkan Anto, JNE juga memberikan banyak kemudahan seperti cara pembayaran, baik itu pembayaran paket ataupun pembayaran bagi pelanggan baru. Pembayaran pengiriman barang dapat dilakukan setiap seminggu sekali sehingga mempermudah pencatatan pembukuan di kantor. \"Pembayaran pelanggan baru lebih mudah dengan sistem COD, bagi mereka yang baru mengenal tentu kan ragu mau transfer. Selain itu juga dengan adanya diskon pengiriman membuat para reseler ikut kebagian keuntungan karena otomatis biaya pengiriman jadi lebih murah,\"ungkapnya. Keberhasilan Anto melakukan budidaya madu pun menjadi wisata edukasi bagi para siswa, baik tingkat PAUD maupun mahasiswa. \"Wisata madu rintis saat pandemi Covid-19 dimana orang bosan di rumah, kemudian wisata alam tentu sangat bermanfaat untuk menghilangkan kejenuhan, meskipun baru dibuka saat pandemi Covid-19 mereda,\"papar Anto Hakim Mubarok, Sales Marketing JNE Magelang mengaku masyarakat dan UMKM tidak perlu khawatir jika ingin mempercayakan jasa pengiriman dari JNE. Pihaknya akan membantu mengambil barang apabila diperlukan. Diusianya yang sudah ke #JNE31tahun, #JNEMajuIndonesia dan #jnecontentcompetition2021 terus memberikan kemudahan bagi UMKM. \"Anto Madu ini merupakan salah satu pengiriman madu yang setiap hari mengirim madunya. Jika pas banyak pengiriman bisa sampai 20-30 setiap harinya dan alhamdulilah aman,\"tandasnya. (heni agusningtiyas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: