Panen Kentang dan Tebar Benih Ikan di Wonosobo, Kapolda Jateng Minta Jaga Ketahanan Pangan
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Wonosobo pada Rabu (19/8). Sejumlah kegiatan diantaranya melakukan panen kentang dan tabur ikan di Telaga Sembungan Kejajar. “Meski ekonomi belum sepenuhnya pulih, masyarakat tetap giat dan semangat. Saya berharap selain sebagai mata pencaharian masyarakat semoga panen kentang ini juga dapat menjadi penopang ketahanan pangan,” ungkapnya. Hadir dalam acara tersebut Kepala BNNP Jateng, Brigjen Pol Dr Beny Gunawan, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan, Bupati Wonosobo Eko Purnomo dan jajaran forkompimda, tokoh masyarakat dan instansi terkait. Menurutnya, kegiatan di Desa Sembungan sebagai kunjungan rutin sekaligus berkaitan dengan sektor ketahanan pangan yang ada di Desa Sembungan. Areal kentang di lahan seluas kurang lebih 4000 m2 dapat menghasilkan kurang lebih 6 ton kentang dan ikan di telaga bisa menjadi pendukung ketahanan pangan warga setempat. Sebagai salah satu upaya dalam percepatan ekonomi wisata di Dieng, kawasan wisata juga sudah dibuka namun meski begitu wisatawan maupun masyarakat sekitar harus ketat dalam menerapkan protokol kesehatan. “Terapkan 3 M, memakai makser, menjaga jarak, dan mencuci tangan, itu satu satunya cara agar kegiatan wisata bisa terus berjalan dalam situasi pandemi,” ujarnya. Kapolda juga mengapresiasi pembentangan bendera sepanjang 1800 m di sekeliling Telaga Cebong yang dilakukan oleh TNI, Polri dan instansi terkait. Dirinya berharap jiwa patriotisme terus dipupuk dalam diri anggota TNI, Polri juga masyarakat. Selain agenda tersebut, Irjen Ahmad Luthfi juga akan menghadiri beberapa kegiatan seperti baksos dan Deklarasi pemilu damai di Kabupaten Wonosobo. Kapolda menekankan agar TNI-Polri tetap netral serta dapat menjaga situasi tetap kondusif. Pembacaan ikrar Pemilu Damai dilakukan oleh Ketua DPRD Kabupaten Wonosobo yang juga merupakan Ketua PDIP Wonosobo, H Afif Nurhidayat. Adapun isi dari ikrar pemilu damai adalah tidak memecah belah persatuan dan kesatuan, walau berbeda pilihan tetap damai dan berkoordinasi dengan TNI-Polri dalam mewujudkan pilkada damai. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: