Pantai Jatimalang Sepi, Pelaku Wisata Banting Stir

Pantai Jatimalang Sepi, Pelaku Wisata Banting Stir

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO – Lebaran Idul Fitri biasanya menjadi salah satu yang dinanti oleh pelaku wisata di Pantai Jatimalang Purwodadi Purworejo. Namun, lantaran adanya pandemi Covid-19 ini, hantaman keras meninju para pelaku wisata di salah satu obyek andalan Pemkab Purworejo. Kepada Purworejo Ekspres, para pelaku wisata di Pantai Jatimalang Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo mulai mengeluhkan kondisi mereka. Pantai lumpuh tidak  ada aktivitas baik dari masyarakat lokal maupun pengunjung dua bulan terakhir, sejak merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia. Namun, mereka bertekad tetap bertahan tidak membuka usaha, menunggu pandemi mereda. “Pelaku wisata untuk sementara beraktivitas di sektor lain untuk mencukupi kebutuhan. Ada yang bertani, mengurus tambak, menggembala ternak, nelayan, juga jadi buruh. Apapun dilakukan yang penting ada aktivitas dan halal,” tutur pemilik warung makan di kawasan TPI Jatimalang, Sutaryo,  Selasa (2/6). Menurutnya, beraktivitas di sektor nonwisata juga belum tentu berhasil. Bahkan, katanya, ada kalanya warga gagal dan terpaksa merogoh tabungan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Apalagi, lanjutnya, sektor yang menjanjikan seperti nelayan tangkap, juga turut terdampak pandemi. “Tantangan menangkap ikan adalah gelombang dan pandemi. Pandemi menyebabkan kami kesulitan menjual ikan, khususnya jenis ikan lokal nonekspor, sebab tidak ada pengunjung,” ungkapnya. Kadus II Jatimalang Sudarto menambahkan, penutupan dilakukan karena masyarakat juga ingin terjaga kesehatannya. Warga, lanjutnya, khawatir apabila Covid-19 merebak di Jatimalang jika objek wisata tetap dibuka. “Maka kami sekarang bertahan, meski memang tidak ada kepastian kapan situasi normal akan kembali. Kami berharap situasinya segera pulih kembali sehingga aktivitas ekonomi juga akan berdenyut di sini,” ucapnya. Dikatakan, terkait pembukaan objek dan transisi menuju new normal, pemdes dan masyarakat akan mengikuti aturan dari pemerintah. Pemdes Jatimalang mendirikan posko pencegahan Covid-19 di pintu gerbang masuk desa. Langkah itu diambil guna sterilisasi kawasan pantai Jatimalang dari orang luar yang dikhawatirkan membawa virus mematikan itu. “Sejumlah relawan berjaga mengecek setiap kendaraan yang akan melintas. Jika tidak berkepentingan, apalagi wisatawan, maka terpaksa kami minta putar balik. Sementara objek wisata ditutup,” tandasnya. (luk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: