Pantau TMMD, Danrem Bagi 224 Paket Sembako

Pantau TMMD, Danrem Bagi 224 Paket Sembako

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Komandan Korem 072/ Pamungkas Brigjend TNI Ibnu Bintang Setiawan menyalurkan langsung bantuan paket sembako berjumlah 224. Paket yang disalurkan di Koramil – Koramil untuk diberikan kepada warga yang kurang mampu. Penyerahan simbolis paket bantuan dilakukan dengan monitoring kegiatan TMMD di Desa Pungangan Mojotengah kemarin. “Bantuan sembako ini merupakan bantuk kepedulian Alumni Akabri 89 TNI-Polri yang prihatin kepada masyarakat yang menurun pendapatannya di tengah pandemi covid-19 yang mewabah di Indonesia,”katanya. Menurutnya, bantuan kebutuhan pokok bagi warga yang terdampak covid-19 berjumlah 2.500 paket, yang disalurkan ke Daerah Istimewa Jogjakarta dan sebagian wilayah eks Karesidenan Kedu. Berasal dari para alumni Akabri 1989 yang terdiri atas empat angkatan. Yakni, TNI Angkatan Darat, Laut, Udara, dan Polri. “Bantuan ini merupakan amanah dari rekan-rekan kami alumni Akabri-Polri 1989, dan saya berharap bantuan tersebut sedikit bisa membantu masyarakat yang terdampak covid-19 di Kecamatan Mojotengah ini,” ucapnya. Pada kesempatan itu, Danrem 072/ Pamungkas juga meninjau pelaksanaan TMMD Sengkuyung yang sedang berlangsung di Desa Pungangan Mojotengah. Menurutnya, pelaksanaan TMMD tersebut diharapkan bisa membuka akses jalan antar desa, sehingga perekonomian masyarakat di desa tersebut dapat berjalan lancar. Baca Juga Disparbud Tepis Tudingan Pembangunan Kampung Dieng Mangkrak Sedangkan, Komandan Kodim 0707/Wonosobo, Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat saat mendampingi Danrem, melaporkan pelaksanaan TMMD tahap II Sengkuyung  melaporkan sasaran yang dikerjakan adalah pembuatan badan jalan ukuran Panjang 1.286 M dan Lebar 6 M, pengerasan jalan sepanjang 480,76 Meter Lebar 4 Meter dan pembuatan gorong - gorong. “Yang tidak kalah penting  cita – cita masyarakat Pungangan sudah terwujud yaitu membuat jalan yang menghubungkan 2 desa yaitu Pungangan dengan Larangan Kulon,” bebernya. Menurutnya, dari infromasi para sesepuh warga setempat, bahwa  keinginan  membangun jalan tembus itu sudah ada sejak  80 tahun yang lalu direncanakan pembuatan jalan ini. Berkat adanya TMMD jalan bisa dibangun sesuai harapan yaitu menghubungkan Desa Pungangan Mojotengah - Desa Gondang Watumalang dan Desa Larangan Kulon Mojotengah. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: