Pasar Induk Wonosobo Didesain Anti Kebakaran, Tahap Pertama Baru Tampak Struktur
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Pembangunan Pasar Induk Wonosobo diklaim sudah mencapai 55 persen. Pada tahap pertama tahun 2019, pemkab hanya menjanjikan bentuk strukturnya saja yang sudah terlihat. Dan, baru akan disusul pada tahun 2020 dengan tambahan anggaran Rp63 miliar untuk penyelesaian. “Pada tahap pertama yang terlihat baru struktur, dan sebagian aristek, dan petakan-petakan kios yang bawah juga sudah mulai digarap,” ungkap Kepala Disperdagkop UMKM Wonosobo, Agus Suryatin. Menurutnya, pada akhir tahun 2019, pasar belum selesai dibangun. Pasar baru akan tuntas pada Oktober 2020. Untuk menyelesaikan tahap pertama, pengerjaan dikebut selama 24 jam. Baca juga Stop Kontak Konslet, Sebuah Rumah di Magelang Terbakar “Hingga akhir tahun kita targetkan selesai tahap pertama, sisa lima minggu akan dikejar pekerjaan dengan target perminggu sebesar 10 persen,” katanya. Berkaitan dengan desain pasar anti kebakaran, Agus menegaskan sudah didesain sedemikian rupa terhadap ancaman kebakaran. Ada dipasang alat sensor terhadap asap dan panas, serta pembuatan tangki air dan hidran di sejumlah titik di pasar. “Ini pasar modern, ada lif barang dan lift penumpang. Bahkan nanti untuk antisipasi kebakaran ada sensor terhadap asap, sehingga air akan keluar otomatis. Di bawah ada hidyran lima tangki,” bebernya. Sementara itu, Site Manajer Pembangunan Pasar Induk Wonosobo, Gayuh Atur mengemukakan bahwa untuk mendukung fasilitas anti kebakaran, sudah ada satu pompa utama dan pompa pembantu dan sistem fire detektor sehingga api bisa direduksi sejak awal. Baca Juga Dua Warga Temanggung Tewas Tertimpa Pohon Tumbang “Jadi pasar induk dilengkapi dengan fire detektor, ketika ada asap, air akan otomatis keluar. Kemudian ada lima tangki serta satu pompa dan pompa pembantu,” ungkapnya Menurutnya, untuk mendorong percepatkan pembangunan empat lantai pasar induk. Saat ini ada 425 orang yang dibagi dalam tiga shif bekerja 24 jam. Alat berat seperti tower crane juga disiapkan mempercepat pengangkutan material. “Nanti untuk sistem pencahayaan selain menggunakan listrik juga menggunakan sinar alami melalui banyak lubang untuk mendistirbusikan cahaya sehingga lebih hemat energi,” katanya. Pasar induk nanti akan memiliki fasilitas dua lift, yaitu penumpang dan barang, serta ada dua tangga darurat. Untuk supplay air bersih menggandalkan PDAM, ada tiga choki pump untuk mendistribusikan. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: