Pasar Muntilan Segera Dioperasikan

Pasar Muntilan Segera Dioperasikan

KABUPATEN MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindag) Kabupaten Magelang, Asfuri Muhsis mengatakan, awal Agustus mendatang Pasar Muntilan bisa segera ditempati pedagang dan dioperasikan. \"Akhir Juli sudah keluar harga per kios, sehingga bisa segera ditempati pedagang. Harga kios tidak mahal, seperti harga kios pada umumnya,\" ucap Asfuri, saat diwawancarai Magelang Ekspres, Rabu (24/7). Asfuri menjelaskan kemunduran peresmian operasional Pasar Muntilan, dikarenakan masih harus menunggu beberapa hal. \"Untuk persiapan penataan pedagang di Pasar Muntilan memang sudah dilakukan sejak lama. Kurang lebih sejak akhir April 2019 sudah kita siapkan, tetapi masih menunggu beberapa hal antara lain, masa pemeliharan gedung yang selesai pada akhir bulan Juli ini, dari pelaksana,\" terang Asfuri. Serta faktor menunggu rapat akhir antara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Kabupaten Magelang, Inspektorat, kemudian Disperindag sebagai user. \"Sehingga dari DPU PR sudah diserahkan kepada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, Dan Aset Daerah (DPPKAD) atau ke Pak Bupati, maka nanti Pak Bupati akan memerintahkan inspektorat untuk memeriksa kondisi bangunan tersebut sudah sesuai dengan kontraknya atau belum. Nah, hal ini baru dilakukan pada hari Senin (15/7) kemarin. Kemudian hasilnya tidak ada masalah,\" jelas Asfuri. Asfuri, menambahkan, sejauh ini pihaknya justru mengikuti kemauan para pedagang. Pasalnya, terkait rencana penataan pedagang di Pasar Muntilan sudah akan dimulai sebelum puasa lebaran kemarin. Meskipun demikian, para pedagang malah menolak dengan alasan kondisi di pasar penampungan sementara masih repot karena ramainya pembeli di bulan ramadhan. Kemudian setelah masa Lebaran usai, pedagang kembali meminta untuk penataan setelah masa liburan anak sekolah. \"Sebelumnya saya sudah mengumpulkan para pedagang, kemudian saya tawarkan kembali penataan, tetapi mereka meminta setelah masa libur anak sekolah. Kami juga mengerti bahwa pedagang tidak ingin dagangannya terganggu pada masa lebaran kemarin hingga masa libur anak sekolah,\" pungkas Asfuri.(cha).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: