Pasca Lebaran, Harga Daging Sapi di Pasar Temanggung Sudah Turun tapi Masih Mahal
TEMANGGUNG, MAGELANG EKSPRES – Kendati telah mulai mengalami penurunan pasca periode Lebaran, namun harga daging sapi di tingkat pasar tradisional terpantau masih relatif tinggi. Seperti di los daging Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung, Selasa (10/5).
Menurut pedagang, harga daging sapi kualitas premium sampai detik ini masih bertahan di kisaran angka Rp 135.000 sampai Rp 140.000 per kilogramnya. Salah seorang pedagang, Isronah (73), harga yang ada saat ini sejatinya telah mengalami penurunan sekitar Rp 5.000 dari sebelumnya yang menembus kisaran Rp 145.000 per kilogramnya sejak H-3 hingga H+5 Lebaran.
“Sebelum Lebaran normalnya harga daging sapi kualitas premium harganya Rp 120.000 per kilo. Tapi sejak H-3 Lebaran naik jadi Rp 145.000 per kilogram. Sekarang sudah turun sedikit jadi Rp 135.000 sampai Rp 140.000 per kilogramnya,” akunya.
Ia mengaku, kendati harga melambung saat periode Lebaran kemarin, namun dirinya mampu menjual hingga 200 kilogram per hari. Jumlah tersebut semakin merosot seiring usainya perayaan hari raya Idul Fitri.
“Sekarang paling-paling bisa menjual 25 kilogram saja. Itupun sebagian adalah pelanggan yang rutin membeli untuj keperluan dagang mereka,” imbuhnya.
Setali tiga uang dengan daging sapi, kondisi serupa juga terjadi pada komoditas daging ayam potong. Di pasar yang sama, harga per kilogramnya masih berada di kisaran Rp38.000.
Namun demikian, menurut salah seorang pedagang, Suratimah (62), harga tersebut telah mengalami penurunan yang cukup drastis dibanding periode puncak perayaan Lebaran kemarin yang menembus Rp 50.000 per kilogram.
“Sejak H-2 harga ayam naik menjadi Rp 50.000 per kilogram. Tapi saya bisa menjual sampai 1 kuintal sehari. Tetapi sekarang sejak H+4 harganya memang turun menjadi Rp 38.000 per kilogram. Meski turun, tetapi menurut saya sepi Mas, paling sehari hanya laku 30 sampai 40 kilo saja,” pungkasnya. (riz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: