Pasokan Bawang Merah Aman hingga Agustus, Bahkan Surplus 1.200 Ton
MAGELANGEKSPRES.COM,JAKARTA-Di tengah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah, Kementerian Pertanian (Kementan) tetap memastikan dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan pangan di Indonesia. Untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan, khususnya bawang merah, melalui Direkorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura Kementan mereka terus menjaga dan memonitoring kondisi stok maupun distribusi komoditas tersebut. Lokasi yang menjadi bidikan adalah kawasan sentra utama produksi bawang merah Pantai Utara Jawa terutama Brebes, Demak dan Pati. Dari hasil analisis data dan pantauan langsung di lapangan, ketersediaan bawang merah hingga pasca lebaran tahun ini pun terbilang aman dan mencukupi. “Dari data monitoring Early Warning System (EWS) yang kami susun setiap awal bulan, produksi bawang merah bulan Mei hingga Agustus masih mampu menutup kebutuhan secara nasional,” ungkap Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto melalui keterangan tertulisnya, Rabu (22/4). Bahkan, diperkirakan akan mengalami surplus. Pasalnya, setelah melakukan pengecekan di beberapa sentra-sentra bawang merah masih berproduksi seperti biasa di Pantura Jawa Tengah, mulai dari Brebes hingga Pati. Data Ditjen Hortikultura merilis perkiraan produksi bawang merah bulan Mei 2020 sebanyak 120.373 ton dengan kebutuhan 119.080 ton, sehingga terdapat surplus 1.293 ton. Pada bulan Juni produksi sebanyak 135.060 ton, sementara kebutuhan diperkirakan 112.198 ton sehingga masih ada surplus 22.372 ton. “Bulan Agustus produksi diperkirakan 149.461 ton dengan kebutuhan 124.208 ton sehingga surplus 25.253 ton,” kata dia. Anton yakin stok bawang merah beberapa bulan kedepan aman terkendali karena bawang merah dapat disimpan selama dua bulan. Dia mengimbau jangan ada pihak yang menahan stoknya demi meraih keuntungan sesaat. “Kami sudah cek dan konfirmasi kondisi eksisting di lapangan secara langsung dan kami yakin ketersediaanya aman,” tambah Anton. (jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: