Pedagang Bantingan Sakit, Dikabarkan Covid-19, Dinkes Lakukan Tes Swab

Pedagang Bantingan Sakit, Dikabarkan Covid-19, Dinkes Lakukan Tes Swab

MAGELANGEKSPRES.COM,PEKALONGAN - Seorang pedagang di pasar bantingan jins di Pasar Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, menjalani perawatan di rumah sakit karena diduga suspek corona. Sebagai upaya kehati-hatian, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas melakukan tracking terhadap siapa saja yang telah melakukan kontak dengan pedagang dari Kecamatan Kedungwuni tersebut. Masyarakat banyak yang menanyakan informasi terkait pedagang di pasar bantingan tersebut. Pasalnya, informasi telah beredar luas melalui whatsapp yang menyatakan ada pedagang di pasar bantingan jins Kedungwuni positif Covid-19. Padahal, hasil klarifikasi Radar menyatakan, pedagang itu belum dinyatakan positif Covid-19. \"Itu pun belum tentu Covid. Swab baru dikirim. Rapid baru menunjukkan ada reaksi (reaktif), sehingga perlu ditegakkan dengan swab,\" ujar Kepala Dinas Kesehatan Setiawan Dwiantoro, dikonfirmasi terkait seorang pedagang di pasar bantingan yang sakit saat berjualan di pasar bantingan jins tersebut, Minggu (10/5/2020). Sementara itu, berdasarkan laman corona.pekalongankab.go.id, hingga kemarin, pukul 16.44 WIB, peningkatan tampak terjadi pada Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Hingga kemarin siang, PDP berjumlah 28 orang, dengan rincian 8 masih dirawat, 8 pulang dan sehat, dan 12 meninggal dunia. Untuk terkonfirmasi positif Covid-19 masih tetap 7 kasus. Dari laman itu disebutkan, 24 PDP dari wilayah Kabupaten Pekalongan, dan 4 PDP dari luar Kabupaten Pekalongan. Sebanyak 7 PDP dirawat di RSUD Kajen dan 1 lainnya dirawat di RS luar daerah. (had)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: