Peduli Covid-19, PKK Purworejo Bagikan 5.000 Paket Nasi
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Tim Penggerak PKK Kabupaten Purworejo berperan serta dalam penanganan Covid-19 dengan membentuk gerakan PKK Peduli Covid-19. PKK peduli hasil iuran sukarela pengurus disalurkan untuk membantu warga terdampak corona berupa 5.000 nasi siap saji. Dalam penyalurannya, PKK bekerja sama dengan Korpri, PDAU, dan gerakan masyarakat Purworejo (Gmpur). Pembagian paket nasi dipimpin Ketua TP PKK Fatimah Verena Prihastyari Agus Bastian SE didampingi Direktur PDAU Purworejo Didik Prasetya Adi SH, Wakil Ketua PKK Dra Titik Mintarsih MPd beserta sejumlah pengurus PKK kabupaten, Selasa (14/4). Pembagian diawali kepada pedagang, tukang becak, tukang parkir, dan sejumlah supir angkutan umum, di seputar wilayah Purworejo kota dan Pasar Kutoarjo. Fatimah Verena Prihastyari mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk keprihatinan dan upaya kepedulian PKK atas adanya pandemi virus corona. Menurutnya, pandemi sangat berdampak bagi masyarakat terutama yang tingkat pendapatannya dari hasil kerja harian. “Harapannya bantuan seperti ini bisa diikuti warga yang mampu untuk membantu warga di lingkungannya yang membutuhkan. Dalam membantu tidak usah muluk-muluk, dengan paket nasi seperti ini, akan sangat meringankan mereka,” katanya. Dalam aksi kepeduliannya, PPK juga menyosialisasikan pentingnya kita mengikuti himbauan pemerintah yakni menjaga dan melindungi diri dan keluarga untuk tidak terpapar virus corona. Seperti selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS), menjaga jarak 1 – 2 meter, dan lebih baik di rumah saja. Baca Juga Ribuan Perangkat Desa di Purworejo akan Terima Siltap, Segera Dicairkan Menurutnya, dalam himbauan tersebut sebenarnya sudah tercantum dalam 10 program pokok PKK. “Kalau keluar rumah, pastikan hanya saat keperluan penting saja. Saya berharap, agar pengurus PKK disemua tingkatan hingga RT/RW dan dasa wisma dapat menyosialisasikan dan melaksanakan himbauan pemerintah,” tandasnya. Sementara itu Didik Prasetya Adi SH menyebutkan bahwa untuk menyiapkan masakan nasi melibatkan semua karyawan PDAU yang dialihkan ke pembuatan nasi bungkus sebanyak 5000 bungkus per hari. Kerja sama juga dilakukan dengan Korpri Kabupaten Purworejo, yang mana PDAU mengerjakan dan sama sekali tidak mengambil keuntungan. “Ini sifatnya sosial untuk membantu masyarakat yang terdampak. Terutama masyarakat yang punya penghasilan per hari untuk makan hari itu juga. Ternyata memang banyak tukang becak yang belum narik penumpang, tukang ojol, dan pedagang,” sebutnya. (top)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: