Pelayanan One Stop Service, Pasang Listrik Hanya Sehari

Pelayanan One Stop Service, Pasang Listrik Hanya Sehari

MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO - Memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memasang sambungan listrik, Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Wonosobo menggelar program one stop service. Pemasangan listrik sehari langsung nyala. Program ini lebih murah, cepat dan tranparan. “One stop service yang kami lakukan dalam bentuk pelanggan bayar, aktivasi meteran, pengecekan sertifikat kelayakan operasi, penyambungan on, didaftarkan diaplikasi, semua dalam satu hari. Kita panggil pihak terkait, untuk memberikan pelayanan dalam satu ruang,” ungkap Manajer Unit Layanan Pelanggan  PLN  Wonosobo, Achmad Suhendro kemarin di balai desa Menjer, Kecamatan Garung Menurutnya, kemudahan yang didapatkan pelanggan lebih cepat, lebih mudah, dan transparan. Cepat, karena sehari selesai. Pelayanan tersebut bisa didapatkan oleh masyarakat, namun  tergantung dari pangsa pasar. “Misalnya di desa ada 30 orang, maka kita akan memberikan pelayanan tersebut. Yang dilayani yang terjangkau dari aliran listrik. Ini bisa kita kerjasama dengan pihak desa,” katanya. Untuk pemasangan diluar program tersebut, pelanggan harus menunggu  sampai lima hari, sementara jika menggunakan pola kolektif atau secara bersama-sama, maka akan lebih murah dan mudah. “Kita sehari bisa langsung menyala atau  on. Masyarakat bisa kerjasama dengan pemerintahan desa untuk pengumpulan. Sebab, satu jaringan listrik membutuhkan daya 2800 va, itu minimal 6 pelanggan, masuk secara berbarengan. Jadi yang kolektif itu bisa kita layani,” bebernya. Diakui Suhendro, Kabupaten Wonosobo sendiri mangalami surplus listrik, sehingga pihaknya diminta  untuk meningkatkan jumlah pelanggan. Apalagi di Wonosobo masih banyak pelanggan yang levering atau satu meteran listrik untuk beberapa rumah tangga. “Kita ditarget 7900 pelanggan dalam satu tahun. Sehingga, perbulan rata-rata  600 pelanggan harus masuk. Diharapkan dengan adanya  program tersebut  bisa lebih memacu untuk memperoleh pelanggan,” katanya. Selain memberikan  kenyamanan dan kecepatan dalam melayani masyarakat. Melalui program one stop service,  masyarakat dapat berkonsultasi tentang kendala,  maupun masalah tentang sambungan listrik, atau daya yang tidak stabil. Sementara itu, Kepala Desa Menjer, Slamet Raharjo mengatakan, adanya tindak lanjut secara langsung program One stop  Service tersebut masyarakat yang sebelumnya tidak mempunyai saluran listrik secara langsung, bisa memperoleh layanan secara cepat. “Program- program yang dulu mulai dari administrasi hingga pemasangan listrik terdapat jeda yang lama bahkan  hingga satu tahun,” katanya. Dijelaskan, selama ini di Desa Menjer banyak yang belum mampu memasang listrik secara mandiri, atau  menyalur dari saudara atau  tetangganya. Padahal pemasangan itu berbahaya karena tidak standar. “Berdasarkan survei yang dilakukan, terdapat 110 kartu keluarga yang belum menggunakan listrik secara mandiri. Program dari PLN Wonosobo ini cukup membantu dan memudahkan warga membuka sambungan baru,” pungkasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: