Pemkab Bangun Bank Sampah di Tiap Desa
TEMANGGUNG – Upaya Pemerintah Kabupaten Temanggung untuk mengurangi sampah plastik terus dilakukan, salah satunya dengan mendirikan bank sampah di setiap desa. “Satu desa satu bank sampah, harapan kami dengan program ini ke depan bisa semakin mengurangi sampah terutama sampah plastik,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Temanggung, Agus Prasodjo, kemarin. Dengan bank sampah di setiap desa ini, lanjut Agus, pihaknya juga akan memprogramkan satu kecamatan satu pengolahan sampah. Sampah-sampah yang berasal dari desa akan ditampung dan dikelola di setiap kecamatan. “Setiap kecamatan punya tanggungjawab untuk mengolah sampah,” terangnya. Terkait dengan pengolahan sampah, akan digerakkan dengan prinsip reduce, reuse, recycle (TPS3R). Pihaknya bakal terus mengampanyekan desa di Temanggung agar bebas dari sampah plastik. Dari program ini pihaknya menginginkan minimal dalam satu kecamatan ada satu desa bebas sampah plastik. Karena, sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2019, dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga, selain dicanangkan desa bebas sampah plastik juga dicanangkan program pengurangan sampah plastik. “Dalam peraturan bupati itu sudah disusun rencana dan aturan secara runut, kita akan melangkah untuk melaksanakan perbup tersebut,” katanya. Terkait dengan sampah yang menggunung di Desa Petirejo Kecamatan Ngadirejo, pihaknya sudah bergerak dengan tim relawan Bersenyum dan TNI-Polri untuk membersihkan sampah di lokasi tersebut. Selanjutnya Agus mengaku sangat perihatin dengan perbuatan masyarakat yang tidak mengindahkan aturan dengan membuang sampah sembarangan. Tindakan masyarakat yang tidak bertanggungjawab ini mencerminkan ketidakdisiplinan. Lokasi pinggir jalan yang digunakan untuk pembuangan sampah bakal dikeruk menggunakan Beko oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Temanggung. Selain itu rencananya akan diberi pagar dan ditanami tanaman hias, agar masyarakat tahu kalau tempat tersebut bukanlah tempat pembuangan sampah. Pihaknya juga sangat mengapresiasi langkah para relawan secara sigap bergotong royong membersihkan lokasi. Pihaknya ingin tahun 2020 ada lomba desa bebas sampah plastik untuk seluruh Kabupaten Temanggung. Pihak Dinas Lingkungan Hidup diminta terus mengampanyekan gerakan desa bebas sampah plastik. Hal ini agar tahun 2020 ketika mengadakan lomba desa bebas sampah plastik, desa benar-benar sudah punya pola pengelolaan yang baik, sehingga desa-desa kita benar-benar bebas dari sampah plastik. “Memang tidak serta merta bisa langsung, kami akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap sampah plastik,” tadasnya. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: