Pemkab Pantau Covid-19, Cegah Gelombang Dua 

Pemkab Pantau Covid-19, Cegah Gelombang Dua 

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Meskipun saat ini kasus Covid -19 di Kabupaten Temanggung sudah melandai, namun pemerintah setempat tetap melakukan pengawasan secara serius terhadap penyakit ini agar tidak ada gelombang kedua. Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo mengatakan, pengawasan terhadap penyakit ini dilakukan oleh jajaran tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 dari tingkat kabupaten hingga ke desa. Pengawasan dilakukan dengan berbagai upaya pencegahan penyebaran. \"Dari tingkat kabupaten hingga desa tim GTPP masih melakukan pengawasan ketat,\" katanya. Selain itu, Divisi Pencegahan juga akan melakukan operasi di masyarakat guna memastikan protokol kesehatan benar-benar ditaati. Operasi terutama dilakukan di tempat-tempat umum seperti pasar, swalayan, tempat wisata, perkantoran dan lain-lain. Harus dipastikan protokol kesehatan tetap dijalankan dengan ketat dan serius, seperti menjaga jarak, memakai masker, cuci tangan pakai sabun, memakai handsanitizer \"Di tempat-tempat umum pengawasan juga terus dilakukan,\" ujarnya. Wabup membantah adanya anggapan dari sebagian masyarakat yang mengatakan bahwa rapid test massal di wilayahnya hanya settingan belaka. Hal itu dilihat dari angka positif di awal sangat tinggi namun menjelang musim tembakau angka turun drastis dan rapid tidak semassif sebelumnya. \"Tidak ada itu settingan, yang menentukan positif atau tidaknya itu kan hasil laboratorium yang ditunjuk oleh pemerintah, bukan kita. Saat ini rapid test tidak massif karena pertama alat rapid sudah terbatas, kedua rapid dan swab Kabupaten Temanggung sudah melampaui target dari provinsi. Kita sudah 135 persen dari target 2.500 sekian, kita sudah melakukan swab 3.500 sekian,\" katanya. Meski swab tidak bisa menjadi patokan utama, lanjut Wabup, namun setidaknya sudah bisa menjadi gambaran kondisi di Kabupaten Temanggung. \"Kami pun masih melakukan rapid test, meski lebih selektif untuk kontak dekat positif yang kemudian dilakukan tracing. Dari upaya ini bisa diketahui kepada yang bersangkutan apakah mengidap penyakit tertentu atau tidak, positif corona atau tidak,\" pungkasnya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: