Pemkab Purworejo Bagikan Bansos Guru Ngaji
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO – Pemerintah Kabupaten Purworejo membagikan bantuan sosial kepada ribuan guru ngaji yang tersebar di seluruh wilayah Purworejo, Rabu (10/6). Bantuan sosial tersebut diberikan lantaran guru ngaji juga dinilai salah satu elemen masyarakat yang menerima dampak Covid-19. Secara simbolis, bantuan untuk 3.390 guru ngaji tersebut diterima oleh 16 perwakilan kecamatan di Purworejo. Penyerahan dilakukan secara langsung oleh Bupati Agus Bastian di Ruang Arahiwang kompleks Setda Purworejo. Masing-masing Guru Ngaji akan menerima bansos masing-masing sebesar Rp250 ribu perbulan, yang akan diberikan selama tiga bulan sehingga total yang diterima sebesar Rp750 ribu. Dalam sambutannya Bupati mengungkapkan jika sejak tahun 2017 lalu Pemkab Purworejo telah memberikan hibah dalam bentuk insentif kepada para Guru Ngaji. Namun seiring dengan merebaknya pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020 ini, hibah tersebut terpaksa dialihkan untuk penanganan Covid-19. Namun mengingat peran strategis guru ngaji yang tentunya juga ikut terdampak Covid-19, maka Pemerintah Daerah tetap mengupayakan bansos kepada guru ngaji. “Tahun depan, seiring dengan berlalunya pandemi Covid-19, bantuan akan kita kembalikan dalam bentuk hibah. Mari kita berdoa bersama agar pandemi ini segera berakhir dan kehidupan dapat kembali berjalan dengan normal,” terangnya. Bupati menambahkan, Guru Ngaji hakikatnya mengemban misi agung dalam menjaga eksistensi Al Qur’an. Guru Ngaji mempunyai kontribusi yang besar dalam memberantas buta aksara Al-Qur’an sekaligus membina akhlak generasi anak bangsa, termasuk dalam membendung radikalisme. Baca juga Candi Borobudur akan Dibuka dengan Kapasitas Terbatas Para guru ngaji dalam melakukan tugasnya mengajar ngaji dan membimbing baca tulis Alquran, merupakan panggilan jiwa. Pasalnya, tanpa honor sekalipun para guru ngaji tetap mengajar dan dengan ikhlas memberi bimbingan kepada generasi muda. Oleh karena itulah, tidak berlebihan kiranya apabila para guru ngaji ditempatkan sebagai bagian penting dalam upaya mewujudkan Visi Misi Kabupaten Purworejo sebagai kabupaten yang religius. “Terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru ngaji atas dedikasi dan pengabdiannya yang tanpa pamrih dalam mendidik generasi Islami. Peranan tersebut harus diapresiasi dan diperhatikan oleh Pemerintah Daerah,” imbuhnya. (luk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: