Pemkab Wonosobo Rakor, Perkuat Program Penyelamatan Lingkungan dan Sektor Pertanian
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Pemkab Wonosobo menggelar rapat koordinasi pemerintah daerah menindaklanjuti arahan Presiden RI di Ruang Mangunkusumo Setda. Dalam rapat tersebut membahas 5 prioritas kebijakan pembangunan yaitu tentang SDM yang unggul, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, reformasi birokrasi dan transformasi ekonomi. “Untuk mendukung program pertahanan, kami berharap Pemkab Wonosobo bisa lebih fokus pada program penyelamatan lingkungan dan pengembangan sektor pertanian,” ungkap Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat. Menurutnya, kerusakan lingkungan di Kabupaten Wonosobo sudah cukup mengkahwatirkan. Utamanya galian c atau galian batuan liar di wilayah Kecamatan Kertek yang semakin meluas. Di sisi lain pemerintah daerah tidak mendapatkan apa-apa dari kegiatan itu, bahkan sebaliknya memperoleh cap negatif dari masyarakat. Baca Juga Ganjar Sebut Bekas Keraton Agung Sejagad Layak Jadi Objek Wisata “Soal lingkungan ini penting, seperti galian C yang merusak lahan di kawasan lereng Gunung Sindoro, namun pemerintah tidak mendapatkan apa-apa, itu tidak boleh dibiarkan terus,” ucapnya. Selain masalah lingkungan, Dandim juga meminta pemerintah lebih fokus pada kegiatan pengembangan sektor pertanian, dimana perlu ada akselerasi program. Sebab, sektor pertanian merupakan basis ketahanan pangan. “Kedepan masalah sumber air dan ketahanan pangan yang akan menjadi pemicu timbulnya perang dan persoalan sosial, maka pemerintah pusat mendorong adanya swasembada pangan serta menjaga sumber mata air,” katanya. Terkait dengan persoalan tersebut, Kodim 0707 Wonosobo telah mendukung program pemerintah berupa jambanisasi serta sanitasi. Hal ini agar masyarakat tidak melakukan BABS yang berpotensi besar mencemari air dan menyebarkan penyakit. Sedangkan di sektor pertanian, Kodim bekerjasama dengan Dinas Pangan, Pertanian , Peternakan dan Perikanan untuk mengawal swasembada pangan program padi, jagung dan kedelai di Wonosobo. Bahkan personel kodim terjun mengawal distribusi saprotan dan saprodi dan membantu petani di desa. Sementara itu, Sekretaris Daerah Wonosobo One Andang Wardoyo mengemukakan, bupati terus mendorong upaya pengembangan sektor pertanian di kabupaten dingin ini. Menurutnya sejumlah pengembangan bidang pertanian yang berbasiskan pertanian organik mulai dijalankan. “Saya kira, kita setuju dengan apa yang sampikan oleh Dandim 0707 di bidang pengembangan pertanian,” katanya. Sedangkan terkait isu lingkungan, pihaknya mengaku sedang melakukan proses pendalaman kebijakan tetanga rencana tata ruang dan wilayah di Kabupaten Wonosobo. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: