Pemkot Magelang Bantu Percepat Pengurusan Status Lahan Tempat Ibadah

Pemkot Magelang Bantu Percepat Pengurusan Status Lahan Tempat Ibadah

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG SELATAN - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Joko Budiyono mendorong layanan pen-sertifikatan tanah wakaf untuk masjid dan tempat ibadah lain dipercepat. Upaya ini menjadi respons dan kepedulian Pemkot Magelang terhadap tempat ibadah yang hingga kini belum memiliki sertifikat. \"Saya harap para lurah segera melaporkan, menginventarisasi apabila ada di kelurahan, masjid belum jelas status tanahnya. Selain para lurah, takmir masjid juga boleh saja menginformasikan ke Pemkot Magelang. Kami siap membantu,\" kata Joko Budiyono di sela Forum Komunikasi Takmir Masjid se-Kota Magelang di Ruang Adipura Kencana, kompleks Kantor Walikota Magelang, Senin (23/12). Dia juga meminta Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Magelang, untuk segera mencari informasi keberadaan tanah wakaf yang sampai sekarang belum jelas statusnya. Menurutnya, Pemkot punya tanggung jawab memberikan bantuan pengurusan tanah wakaf, terlebih dengan visi Kota Magelang yang mengaitkan sisi religiusnya. Baca Juga Sterilisasi Gereja, Polres Wonosobo Kerahkan Anjing Pelacak \"Visi Pemkot Magelang yang dibawa Bapak Walikota (Sigit Widyonindito) memperhatikan sisi masyarakat yang sejahtera dan religius. Bukan hanya masjid, tetapi tempat ibadah lain juga bisa meminta bantuan kepada pemerintah, dalam hal percepatan pengurusan status tanah tempat ibadah,\" jelasnya. Dia berharap, adanya perhatian dari Pemkot Magelang ini bisa memicu semangat para takmir masjid se-Kota Magelang untuk menjalankan amanah tersebut dengan ikhlas. Joko juga menyanjung kinerja para takmir masjid ini, yang sukses menciptakan masjid rapi dan bersih. \"Saya sering keliling ke masjid-masjid di Kota Magelang. Alhamdulillah tidak ada satupun masjid yang terkesan kotor dan kumuh. Semuanya bersih dan rapi. Tentunya ini menjadi kerja para takmir masjid,\" ungkapnya. Pada kesempatan itu, Joko juga mengajak para takmir masjid se-Kota Magelang agar selalu menjalin komunikasi intens. Menurutnya, pengurus dan takmir masjid punya pengaruh besar dalam menangkal provokasi dan isu-isu perpecahan. \"Takmir masjid ini kan orang-orang yang sangat ikhlas dan di masyarakat sudah pasti terpandang. Kalau ada informasi negatif atau bahkan provokasi, takmir masjid mampu menjadi garda depan untuk mencegahnya,\" ucapnya. Turut hadir pada kesempatan itu antara lain, pengurus dan takmir masjid se-Kota Magelang, Bagian Kesra Setda Kota Magelang, Kemenag Kota Magelang, dan sejumlah tokoh agama. Joko berharap adanya kegiatan ini mampu menjalin silaturahmi antarpengurus masjid, sehingga ke depan akan muncul gagasan-gagasan terbaik yang berujung pada peningkatan layanan untuk masyarakat. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: