Pemuda Lintas Organisasi Razia Pengunjung CFD

Pemuda Lintas Organisasi Razia Pengunjung CFD

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Sejumlah pemuda dari lintas organisasi terjun ke lokasi car free day (CFD), Minggu (26/7). Mereka melakukan razia terhadap pengunjung yang tidak taat protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Dalam razia tersebut, puluhan orang ditertibkan karena tidak melengkapi protokol diri perlindungan Covid-19 saat memasuki area CFD. Penertiban dilakukan dengan memberikan layanan pemeriksaan suhu, hand sanitizer sekaligus pembagian masker secara cuma-cuma. \"Kami berusaha memberikan yang terbaik, dengan harapan Covid-19 di Temanggung bisa dicegah dan di tekan penyebarannya,\" kata Febri, mahasiswa Akper Alkautsar yang tengah membagikan masker di perempatan BCA. Menurut Febri, kegiatan ini dilakukan oleh sejumlah organisasi di Temanggung di antaranya, HIPMI, Lakpesdam, GUSDURian Temanggung dan juga melibatkan mahasiswa Akper Alkautsar. \"Kami melihat masih banyak yang belum pakai masker. Kami memberikannya gratis untuk mereka kenakan agar terlindung dari penularan Covid-19,\" ujarnya. Sebagai area jujugan warga menikmati akhir pekan, CFD berpotensi menjadi sarang penularan Covid-19 apabila proses screening tidak dilakukan kepada pengunjung. Untuk itu, Asosiasi Pedagang CFD, Gugus Tugas dan pihak terkait lainnya melakukan razia di pintu masuk CFD untuk memastikan protokol perlindungan diri berjalan. \"Ini bentuk kepedulian kami, kami calon tenaga kesehatan yang harus peduli terhadap kesehatan masyarakat. Termasuk saat pandemi,\" paparnya. Dalam razia ini, dilakukan pembagian gratis kepada masyarakat berupa sabun, hand sanitizer, brosur bahaya Covid-19, poster anti hoax corona dan berbagai kebutuhan lain. Barang-barang yang disumbangkan ini merupakan donasi dari masyarakat yang ditampung oleh Posko Bersama HIPMI, LAKPESDAM dan GUSDURian di Jalan Jenderal Sudirman 73 Temanggung. Baca Juga Sapi Seberat 300 Kg Jatuh ke Jurang, Proses Evakuasi 2 Jam \"Kami hanya menyalurkan yang disumbang oleh masyarakat. Dari masyarakat untuk masyarakat,\" imbuh Dita, mahasiswa lainnya. Pengurus Asosiasi Pedangan CFD, Damar Susanto mengatakan, pihaknya sangat terbantu dengan kegiatan ini. Menurutnya, dengan adanya screening semacam ini maka ada jaminan dasar pengunjung CFD aman dan bisa saling melindungi. \"Kalau semua pengunjung pakai masker, paling tidak kami tenang. Makannya kami terima kasih sekali dengan Akper Alkautsar yang membantu kami all out,\" katanya. Selain protokol dasar, pihaknya juga menerapkan sistem jualan bertahap. Pada Minggu lalu telah digelar CFD, namun khusus untuk olahraga. Minggu ini dibuka pedagang dengan pola bergantian. \"Yang Minggu ini dagang, Minggu depan libur dan seterusnya,\" terangnya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: