Pengembangan Pantai Dewaruci di Purworejo Berlanjut, Dianggarkan Rp4 Miliar

Pengembangan Pantai Dewaruci di Purworejo Berlanjut, Dianggarkan Rp4 Miliar

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO – Pemerintah Kabupaten Purworejo akan melanjutkan pengembangan Kawasan Pantai Jatimalang atau Pantai Dewaruci di Kecamatan Purwodadi pada tahun 2020 ini. Anggaran sekitar Rp4 miliar dialokasikan untuk menambah sejumlah fasilitas. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Purworejo, Agung Wibowo AP, saat dikonfirmasi menyebut penataan kawasan Pantai Jatimalang tahun ini dilanjutkan dengan pembangunan shelter kuliner sebanyak 26 unit, dua unit MCK yang masing-masing terdiri dari enam toilet, serta tambahan tempat parkir di sebelah barat. “Alokasi anggaran tahun ini ada dua sumber, dari APBD dan dari DAK, total sekitar empat miliar. Perkiraan bisa dimulai, sekitar bulan Maret harapan kita sudah selesai lelang dan mulai (pembangunan) fisik,” sebutnya, kemarin. Baca Juga Dongkrak PAD Purworejo, Dishub Tambah 22 Titik Parkir Menurutnya, shelter kuliner tersebut akan dibangun di sebelah barat yang sudah terbangun dan sudah difungsikan saat ini. Tambahan 26 unit shelter kuliner ini rencananya untuk memindahkan para pedagang yang masih berada di sisi timur kawasan pantai. “Pengosongan yang di sisi timur itu perkiraan di akhir 2020. Begitu shelter kuliner tambahan sudah jadi, para pedagang di sisi timurakan kita pindahkan. Harapan saya akhir 2020 sudah bisa ditempati semuanya,” jelasnya. Agung mengungkapkan, pengembangan shelter kuliner dan berbagai sarana di Pantai Jatimalang saat ini memang ke arah barat. Pasalnya, kawasan sisi timur pantai rencananya akan digunakan untuk pengembangan berikutnya, yakni membangun sarana prasarana lainnya, seperti sarana olahraga dan lain sebagainya. “Bisa nanti DED (detail enginering design) disusun di 2021. Melihat pada budget yang ada,” ungkapnya. Sementara itu, terkait proyek pengerjaan penataan Pantai Jatimalang 2019 lalu, Agung menyatakan semuanya selesai tepat waktu. Meski demikian, untuk bangunan gerbang mengalami kerusakan pada bagian atasnya akibat terkena hujan deras beberapa waktu lalu. Perbaikan kerusakan tersebut masih menjadi tanggungan pihak kontraktor karena masih dalam masa pemeliharaan. “Gerbang sudah selesai, tapi kemarin waktu hujan besar, talang yang pekerjaan dulu jebol. Itu justru imbas dari pekerjaan yang dulu, yang sempat putus kontrak. Kemarin kita selesaikan, yang di atas itu talangnya ternyata tidak masuk dalam penyelesaian itu, dan kemarin pada saat hujan besar, itu jebol, sehingga eternitnya ikut jebol,” tandasnya. Baca Juga Pria Lansia di Magelang Gantung Diri di Dapur Rumah Keponakan Adapun pembangunan landscape dan penyempurnaan plaza yang terdapat patung Dewaruci juga selesai 100 persen. Namun, landscape masih akan dilakukan beberapa penyempurnaan, sedangkan bagian plaza sudah diperbaiki, ditambah lampu, dan sudah ada vegetasi. “Walaupun vegetasinya masih jarang. Harapan kita ke depan bisa menambah vegetasinya supaya lebih hijau,” pungkasnya. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: