Pengembangan Pariwisata Wonosobo Didukung Smart City

Pengembangan Pariwisata Wonosobo Didukung Smart City

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Arah pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Wonosobo akan diselaraskan dengan program Kota Cerdas (Smart City). Pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan Kabupaten Wonosobo harus mampu menjadi motor penggerak roda perekonomian masyarakat yang melemah akibat pandemi COVID-19 berkepanjangan. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Wonosobo, Agus Subagiyo usai mengikuti virtual assessment Program Pengembangan Smart City oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, di ruang Command Center Setda, Selasa (29/9). “Salah satu langkah efektif efisien untuk membangkitkan kembali dunia pariwisata kita, adalah dengan optimalisasi teknologi informasi, melalui program smart City,” tutur Agus. Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, Wabup meyakini tingkat kunjungan wisatawan ke Wonosobo akan semakin meningkat, terlebih apabila wabah covid-19 benar-benar telah berhasil dituntaskan. Maka Wabup meminta kepada OPD terkait, seperti Dinas Komunikasi dan Informatika, Disparbud, dan Bappeda yang mengikuti virtual assessment bersama lebih dari 130 kabupaten/kota se-Indonesia itu, diharapkan untuk mempersiapkan secara serius. Juga untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya memaksimalkan sejumlah potensi wisata di berbagai wilayah di Wonosobo. “Sebagaimana yang disampaikan Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Kemenkominfo, sejumlah tantangan dan hambatan harus dihadapi dalam upaya menggairahkan kembali sektor pariwisata, seperti jebakan rutinitas di kalangan birokrasi dimana semua mengandalkan APBD, smart City masih dianggap sebagai sekedar proyek TIK, belum dominannya e-Leadership, serta kurangnya inovasi harus bisa ditemukan solusinya, yaitu dengan komaborasi sinergis seluruh elemen,” imbuh Wabup mengutip arahan Bambang Dwi Anggono. Baca Juga Pasang Stiker Ayo Pakai Masker di Truk, Polres Magelang Kampanyekan pada Masyarakat Wabup menegaskan untuk pengembangan smart city dan pariwisata, Pemkab Wonosobo memiliki komitmen kuat karena dampaknya akan berimbas sangat positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat. Selama ini pihaknya juga melihat masyarakat yang mulai menggali dan memanfaatkan potensi alam di sekitar desa. Seperti yang dilakukan di Desa Tambi, Kejajar yang baru-baru ini membuka kerjasama dengan Perhutani untuk pengelolaan kawasan wisata alam Bukit Setalang. Senada, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Eko Suryantoro mengaku siap mengawal arah pengembangan sektor pariwisata dengan penguatan implementasi smart City. Di sisa tahun anggaran 2020, pihaknya masih berupaya untuk penguatan jaringan di dua desa wisata. Di antaranya meliputi Krinjing Watumalang dan Desa Mergolangu Kecamatan Kalibawang, yang saat ini memang minim akses telekomunikasi. Dua desa itu terus berupaya mengembangkan potensi wisata alamnya. ”Dinas Kominfo juga siap untuk berkolaborasi dengan semua pihat terkait demi kemajuan sektor pariwisata Kabupaten Wonosobo. Untuk mendukung sektor pariwisata, utamanya yang berbasis alam dan berada di wilayah kami bahkan telah dimulai Tahun 2018 lalu dengan memasang jaringan pendukung di Desa Dieng, Kejajar, dan berlanjut ke Desa Kumejing Wadaslintang,” pungkas Eko. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: