Penyusunan RTP Diharap Tak Ada Penyimpangan

Penyusunan RTP Diharap Tak Ada Penyimpangan

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Penyusunan rencana tindak pengendalikan (RTP) sangat diperlukan untuk mendukung pencapaian target dan sasaran dari masing-masing organisasi perangkat daerah. Dengan demikian diharapkan tidak ada penyimpangan. \"Resiko perlu dikelola, baik yang menghambat maupun mendukung pencapaian tujuan. Titik akhir adalah pencapaian hal positif kinerja,\" kata Hari Nugroho, Sekretaris Inspektorat Kabupaten Temanggung, Kamis (25/3). Oleh karena itu kata Hari Nugroho, perlu dilakukan bimbingan teknis (bimtek) dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang pengelolaan resiko pada pemerintah daerah, memberikan pemahaman dalam penyusunan rencana tindak pengendalian. \"Bimtek sangat perlu dan wajib diikuti oleh PNS, sehingga kedepan dalam pengelolaannya menjadi lebih bagus dan tidak berisiko,\" katanya. Ia menerangkan penyusunan RTP mengacu kepada lima unsur pengendalian intern yang diperoleh dari hasil pemetaan, penilaian, atau evaluasi atas sistem pengendalian intern yang ada. \"Harus disesuaikan dengan kondisi di internet OPD atau lembaga pemerintahan lainnya,\" terangnya. Dikatakan Bimtek selama empat hari untuk dua angkatan, angkatan I, Selasa dan Rabu (23-24 Maret) angkatan II dilaksanakan Kamis dan Jumat (25-26 Maret). Peserta 80 orang yang terdiri dari Sekretaris OPD bersama Kasubag Perencanaan dan Keuangan se Kabupaten Temanggung, Inspektur Pembantu dan Auditor Ispektorat. \"Narasumber dari BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Tengah dengan materi Bimbingan Teknis gambaran umum pengelolaan risiko pada pemda dan penyusunan rencana tindak pengendalian,\" katanya. Sekda Kabupaten Temanggung Hari Agung Prabowo mengatakan diperlukan suatu RTP guna menjadi acuan kepada para penyelenggara tugas pokok baik di lingkungan entitas tingkat pemerintah daerah, OPD, maupun di tingkat aktivitas program dan kegiatan. \"RTP dimaksudkan untuk memberikan acuan bagi pimpinan dan para pegawai di lingkungan pemda Temanggung untuk mengenali kondisi lingkungan pengendalian, risiko, dan tindakan pengendalian yang diperlukan guna mencegah kegagalan, penyimpangan dan mempercepat keberhasilan pencapaian tujuan organisasi,\" kata Hari Agung Prabowo. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: