Pepelink Asri Usung Wonosobo Sehat, Waspada Bencana
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Hari jadi Paguyuban Penggiat Lingkungan (Papelink) Asri Wonosobo diperingati dengan berbagai kegiatan. Perayaan puncaknya dengan agenda seminar kesehatan dan mitigasi bencana di aula Lulu Bakery, kemarin (13/2). Temanya Wonosobo Sehat, Waspada Bencana. Disampaikan Ketua Papelink Asri, Astuti Farida, di usia yang ke-7 tersebut diharapkannya program yang diusung bisa semakin bermanfaat bagi masyarakat. “Di HUT yang ke 7 ini semoga makin membanggakan dan setiap kegiatan selalu disambut gembira. Bahkan kami masih tetap setia selalu urunan dalam menggelar kegiatan, sebagai bukti ini adalah komunitas mandiri. Tahun ini kami usung tentang kesehatan dan mitigasi bencana melihat maraknya penyakit kronis yang ada di masyarakat. Sehingga kami juga menggelar pemeriksaan gratis di rangkaian acara,” tutur Farida ketika membuka kegiatan. Baca Juga Pasca Erupsi, Wilayah Lereng Barat Merapi di Kabupaten Magelang Diguyur Hujan Abu Vulkanik Dalam agenda pemeriksaan kesehatan gratis salah satu yang dicermati ialah masalah kolesterol, tekanan darah, hingga rasio tinggi dan berat badan ideal. Salah satu komunitas profesi yang disasar ialah buruh gendong, panggul, dan pikul yang biasanya bekerja di pasar induk. Ada juga agenda bakti sosial berbagi nasi kotak dan baju pantas pakai di kawasan Wonosobo Barat. “Kami juga menggelar Germas atau gerakan masyarakat hidup sehat dengan senam dan santap sego jagung bersama dikuti 200 orang. Selain juga agenda pemeriksaan kesehatan gratis diikuti 150 orang dan juga sadaqah jumat berupa nasi bungkus untuk warga tidak mampu di jalanan pasar induk bulan lalu,” katanya. Selain sadar kesehatan, diharapkan para anggota sadar bencana dan bisa berinteraksi sehat di media sosial. Sehingga pihak panitia mengundang praktisi Search and Rescue (SAR) Sky Door Guntur Geni dan juga aktifis Mafindo, Astin Mei. Sedikitnya 50 anggota Papelink mengikuti agenda seminar mengundang BPBD kab Wonosobo, Puskesmas Wonosobo 1, Kecamatan Wonosobo, Kelurahan Won Bar, FKJM, dan aktifis lingkungan. Baca Juga Lantai 9-10 Candi Borobudur Ditutup, BKB Keluarkan Surat Pembatasan Pengunjung “Ini adalah niat baik yang dilandasi untuk melakukan perubahan yg baik. Para anggota Papelink memang berhati mulia dan dalam memaknai jihad dengan berjuang untuk lingkungan dan kemaslahatan masyarakat,” tutur kasi Trantib kecamatan Wonosobo, Sumadi. Diungkapkan Guntur Geni, apa yang dilakukan Papelink Asri selama ini dinilai sangat penting mengingat dalam mitigasi kebencanaan juga patut dimulai dengan mengenali radius terdekat lingkungan rumah. Hal itu untuk melihat potensi bencana atau bahaya serta untuk menentukan titik aman. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: