Peringatan Hari Ibu Dorong Perempuan Lebih Berdaya

Peringatan Hari Ibu Dorong Perempuan Lebih Berdaya

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Kaum perempuan di Kabupaten Purworejo didorong untuk menguatkan karakter berdaya dengan mengoptimalkan perannya, baik dalam kehidupan berkeluarga, masyarakat, berbangsa, maupun bernegara.  Adanya karakter berdaya diharapkan menjadi salah satu solusi penurunan angka kekerasan terhadap perempuan, peningkatan peran keluargan dalam pendidikan anak, pencegahan perkawinan dini anak, dan pencegahan pekerja anak. Dorongan tersebut dilakukan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Purworejo melalui beragam kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke-91 Kabupaten Purworejo Tahun 2019 yang dipuncaki dengan Resepsi dan Upacara di Pendopo Kabupaten Purworejo, Senin (23/12). Dalam kegiatan tersebut, ratusan perempuan dari 53 OPD se-Kabupaten Purworejo diajak untuk menyatukan komitmen menjadi perempuan mandiri. “Dalam kegiatan ini kami menampilkan berbagai potensi dari setiap organisasi, seperti fashion show batik lokal dan tari. Dan yang menarik adalah penampilan punokawan yang dipentaskan oleh ibu-ibu,” kata Yuli Sutrisno, pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Purworejo selaku Ketua Panitia Peringatan Hari Ibu. Baca Juga Peringati Syekhermania Purworejo yang Pertama, Ribuan Pecinta Salawat Banjiri Kemiri Dijelaskan, peringatan Hari Ibu tahun Ini mengangkat tema “Perempuan berdaya, Indonesia Maju”.  Sejalan dengan tema itu, penyelenggaraan acara dalam peringatan diharapkan mampu membangkitkan kepedulian amasyarakat perspektif “Perempuan berdaya” agar dapat dicapai dan diwujudkan oleh setiap perempuan sebagai sebuah bentuk kesetaraan dalam peran yang bertujuan mewujudkan harmoni antara laki-laki dan perempuan. Selain itu mendorong terwujudnya kesetaraan antara perempuan dan laki-laki dalam kehidupan berkeluarga, masyarakat, berbangsa dan bernegara. “Mendukung penguatan karakter perempuan berdaya melalui sektor ekonomi kewirausahaan perempuan sebagai salah satu solusi penurunan angka kekerasan terhadap perempuan, peningkatan peran keluargan dalam pendidikan anak, pencegahan perkawinan dini anak, dan pencegahan pekerja anak,” jelasnya. Sementara itu, Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH yang hadir dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa Kabupaten Purworejo selama ini konsekuen untuk mewujudkan kesetaraan gender.  Hal itu terbukti dengan banyaknya pemimpin di lingkungan pemerintahan hingga tingkat bawah berasal dari kalangan perempuan. “Dengan adanya kesetaraan gender diharapkan kaum perempuan bisa lebih baik lagi, mandiri dan maju. Khususnya karena peran perempuan ada kelembutan dalam melayani masyarakat,” ungkapnya. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: