Peringati Hari Bhayangkara, Polres Temanggung Bagi-bagi Beras

Peringati Hari Bhayangkara, Polres Temanggung Bagi-bagi Beras

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Polres Temanggung membagikan beras seberat 6,6 ton kepada warga terdampak Covid-19. Pembagian beras dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-74. Direktur Pengamaan dan Obyek Vital Polda Jateng Kombes (Pol) Budi Suprayoga mengatakan, perigatan Hari Bhayangkara ini menjadi momen yang sangat tepat bagi anggota Polri untuk semakin meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama, apalagi sidat pandemi Covid-19 seperti saat ini. “Peringatan Bhayangkara tahun ini lebih banyak diagendakan untuk kegiatan bakti sosial kepada masyarakat,” katanya, usai ikut bersama membagikan beras, Selasa (9/6). Menurutnya, selama pandemi Covid-19 ini, Polri dan TNI selalu bersama-sama dengan masyarakat, pemerintah dan elemen lainnya dalam penanganan Covid-19. Terutama berempati pada warga yang terdampak, baik miskin dan miskin baru. “Polri dan TNI harus selalu dekat dengan warga, bantuan sembako ini salah satu wujud kepedulian pada masyarakat bawah,” terangnya. Baca Juga Purworejo Bakal Terapkan New Habit Ia mengatakan pada masa pandemi virus corona ini semua elemen masyarakat harus bergandengan tangan, saling membantu dan bergotongroyong. Sehingga bisa melewati masa susah dan keprihatinan. “Gotong royong dan kesadaran masyarakat dalam pemberantasan penyebaran Covid-19 harus terus dipupuk, sehingga semangat dalam mencegah penyebaran ini semakin kuat,” katanya. Ia mengemukakan personel Polri khsususnya jangan sampai berpangkutangan melihat realita lingkungan. Polri adalah salah satu pemimpin, maka harus peduli pada masyarakat miskin. “Jadikan momen pandemi ini untuk beribadah mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu Polri harus peduli terhadap kondisi masyarakat saat ini,” katanya. Kapolres Temanggung AKBP Muhamad Ali mengatakan, bantuan beras ini diberikan kepada warga yang terdampak Covid-19, ada empat kriteria penerima bansos kali ini yakni masyarakat miskin yang terlewatkan saat bansos kemarin, pengemudi ojek online, karyawan yang dirumahkan atau di PHK, dan yatim piatu. “Selama Pandemi ini tidak sedikit masyarakat yang berbuah status karena kehilangan pekerjaan dan kehilangan penghasilan,” terangnya. Kapolres menyebutkan, bantuan paket beras sebanyak 6,6 ton ini dibagikan kepada 1.320 masyarakat Temanggung yang terdampak Covid-19. Masing-masing paket berisi 5 kilogram beras. Untuk mempercepat pembagian sendiri dilakukan oleh Babinkamtibmas dan Babinsa. “Sebelumnya Babinkamtibmas dan Babinsa mendata warga yang belum mendapatkan bantuan, kemudian mereka terjun langsung mendistribusian paket tersebut kepada warga yang terdampak,” katanya.(set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: