Peringati HUT TNI, Kodim 0706 Ziarahi Makam Pahlawan

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Mengenang dan menghormati jasa-jasa pahlawan menjadi kewajiban seluruh warga di negeri ini. Melanjutkan perjuangan para pahlawan yang sudah gugur dalam mempertahankan negara ini bisa dilakukan dengan semakin mempererat kemanunggalan TNI dengan masyarakat. “Salah satunya dengan melakukan ziarah kubur di makam pahlawan, pahlawan pendahulu kita sudah berjuang dengan sepenuh tenaga untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini,” kata Dandim 0706/Temanggung, Letkol Czi Kurniawan Hartanto SE, kemarin. Menurutnya, nilai-nilai patriotisme nasional para pahlawan yang telah gugur untuk memperjuangkan bangsa Indonesia, harus terus ditanamkan pada setiap warga negara. Dengan demikian rasa nasionalisme akan tubuh dan mendarah daging. “Jiwa nasionalisme harus terus dipupuk, tidak hanya di dalam tubuh TNI saja. Namun di seluruh masyarakat Indonesia,” tukasnya. Ia menuturkan, peringatan HUT TNI ke-75 tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Peringatan dilakukan di tengah masyarakat harus menghadapi pandemi Covid-19. Sehingga perayaan dilakukan dengan sangat sederhana dan wajib mentaati protokol kesehatan. “Berjuang melawan Covid-19 ini juga menjadi salah satu kewajiban semua lapisan masyarakat, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan tetap menjaga jarak wajib dilakukan oleh semua masyarakat,” pesannya. Baca juga Kasus Covid-19, Tunda Semua Agenda Warga Di tengah peringatan HUT TNI ini, pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung III tetap dilaksanakan. Berbagai macam program dan kegiatan dalam kegiatan ini sudah disusun dan dilaksanakan dengan tujuan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Program TMMD yang dilaksanakan selama 30 hari, menyelesaikan program-program yang telah disusun, salah satunya pembangunan jalan dengan rabat beton sepanjang 1.100 meter di Dusun Sabrangan Desa Jlegong Kecamatan Bejen. “Pembangunan jalan ini memang menjadi prioritas dalam TMMD,” katanya. Sebab, jalan yang sedang dibangun ini merupakan salah satu jalan penghubung di antara dua desa di dua kabupaten yang berbeda. Dengan dibangunnya jalan ini ke depan bisa semakin meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di desa tersebut. Oleh karena itu, pembangunan jalan ini terus di kebut, dengan harapan sebelum program TMMD ini berakhir pembangunan jalan ini sudah selesai dan masyarakat bisa langsung memanfaatkannya. “Kegotong royongan prajurit TNI bersama warga Desa Jlegong, semakin memicu semangat anggota kami untuk menyelesaikan pembangunan jalan ini,” katanya. Jalan penghubung ini berada di perbatasan antara Dusun Sabrangan Desa Jlegong Kecamatan Bejen dengan yang menghubungkan dua perbatan wilayah antara Desa Tlogo Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung dan Desa Patean Kendal. “Lokasinya berada di wilayah Kabupaten Temanggung, namun jalan ini merupakan satu-satunya jalan penghubung di tiga desa itu. Pembangunan jalan ini menjadi prioritas, agar hubungan anta warga di ketiga desa itu bisa semakin erat,” katanya. Perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa ini tidak hanya di medan perang saja, namun dengan semakin memperat persaudaraan, gotong royong juga menjadi salah satu upaya untuk mempertahankan kemerdekaan. “Kemanunggalan TNI dengan masyarakat semakin erat, negara ini akan semakin kuat,” tandasnya. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: