Pernah Berjaya, Panili Mulai Dikembangkan Lagi di Temanggung

Pernah Berjaya, Panili Mulai Dikembangkan Lagi di Temanggung

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Meskipun baru mulai dikembangkan lagi, namun Pemerintah Kabupaten Temanggung sangat mendorong kepada petani untuk menanam dan merawat tanaman panili dengan baik. Pasalnya produk panili lokal Temanggung mempunyai kualitas yang sangat bagus dan bisa sebagai andalan ekspor. \"Panili dari Temanggung ini pernah berjaya, oleh karena itu kami sangat mendorong petani untuk menanam dan merawat tanaman panili dengan baik, sehingga kualitas panili bisa bagus,\" ujar Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung, C Masrik Amin Zuhdi. Dikatakan, memang butuh perjuangan yang tidak mudah untuk mengembalikan kemauan petani membudidayakan panili. Namun dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Temanggung, kini sebagian petani sudah kembali membudidayakan panili lokal. Menurutnya, panili ini biasa dikenal dengan julukan “Emas Hijaunya Temanggung” selain tembakau dan kopi. Panili produksi Temanggung telah memiliki pangsa pasar tersendiri di Jepang, Korea Selatan dan Eropa. Hal itu disebabkan produk vanili Temanggung memiliki kekhasan. \"Panili yang dihasilkan dari petani pada dataran tinggi Kabupaten Temanggung memiliki kekhasan tertentu yang tidak dimiliki daerah lain, sehingga menjadi primadona ekspor sebagai produk kecantikan. Hal ini membuat permintaan vanili produksi Temanggung pada pasar ekspor semakin meningkat dalam kurun waktu tiga tahun terakhir,\"katanya Pengembangan produk panili, dinilai mampu membuat Temanggung mampu mendiversifikasikan produk perkebunan dan pertanian berbasis ekspornya. Adapun, produk pertanian dan perkebunan Temanggung yang telah menjadi langganan ekspor adalah kopi dan tembakau. Namun demikian, katanya, dalam pengembangan vanili memiliki berbagai tantangan, salah satunya hingga saat ini permintaan benih vanili asal Temanggung belum dapat dipenuhi secara maksimal. Baca juga Naik BRT Trans Jateng Borobudur-Kutoarjo Masih Gratis Menurutnya, telah ada permintaan dari salah satu daerah di Jawa Barat yang belum dapat terlayani karena terkendala dengan legalitas. Apapun, lanjutnya, hanya ada satu pembibit yang memiliki legalitas tetapi tidak dapat memenuhi permintaan. Pasalnya kebenaran varietas dan asal usulnya belum jelas serta belum tersedianya sumber benih yang telah ditetapkan kekuatan hukumnya oleh Kementerian Pertanian. \"Untuk itu besar harapan dari Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui kegiatan identifikasi vanili ini agar legalitasnya jelas, sehingga petani emas hijau yang telah memiliki pasar ekspor dapat terlindungi dan terayomi dari tindakan eksportir yang merugikan petani,” tambahnya.(set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: