Persitema Keluhkan Kinerja Wasit Liga 3
TEMANGGUNG - Tim Persitema melalui Assiten Pelatih Hafis Fajri Al Mubarok sangat mengeluhkan kinerja wasit Liga 3 Zona Jawa Tengah, khususnya saat Persitema bertanding. “Dalam tiga kali tanding kita selalu dirugikan oleh keputusan wasit yang kontroversial, seperti saat lawan Sragen baik home maupun away. Dan yang terakhir saat kita melawat ke kandang PSIP Pemalang Rabu sore kemarin,” kata hafis saat ditemui Rabu (7/8) siang. Diceritakan oleh Hafis, saat melawan PSIP setidaknya ada beberapa keputusan yang merugikan tim Persitema, di antaranya gol Andrid yang dianulir karena dianggap offside, gol kedua PSIP yang berbau offside tapi tetap disahkan oleh wasit Dalail asal Batang. Dan juga handsball pemain PSIP di dalam kotak penalti yang tidak berbuah penalti. “Gol Andrid pada menit 62 jelas jelas tidak offside, tapi dianulir offside, padahal dari pengamatan kami di lapangan dan video pertandingan jelas Andrid dalam posisi yang onside,\" tegasnya Selain itu, mengkilas balik saat pertandingan melawat ke Sragen, gol kita juga dianggap offside. Keputusan-keputusan wasit ini sepertinya tidak sehat dan sangat merugikan Persitema Ia berharap, dalam iklim kompetisi Liga 3 yang saat ini tengah berlangsung agar panitia pelaksana Liga 3 di Jawa Tengah khususnya asprof PSSI Jateng bisa memilih wasit wasit kredibel yang tidak memihak dan menjalankan tugas sesuai dengan kewenangannya. Selain itu juga harus ada sanksi yang tegas jika wasit terbukti tidak jujur dan tidak bekerja dengan baik. “Kita tidak pernah mempersoalkan hasil pertandingan, soal kalah menang atau seri dalam sepakbola itu adalah hal yang biasa dalam pertandingan. Namun hendaknya hasil tersebut merupakan murni dari sebuah pertandingan bukan faktor nonteknis seperti pengadil yang berpihak ,” pungkasnya. Senada dengan pelatih, Direktur Teknik Persitema Hudha Sungsang Prawito yang ditemui terpisah, berharap agar pemilihan wasit tidak lagi menimbulkan sebuah pertanyaan bagi tim, seperti wasit asal Solo pemimpin pertandingan Sragen, wasit asal batang pemimpin pertandingan di Pemalang. \"Janganlah wasit asal satu daerah pemimpin pertandingan daerah yang berdekatan, tentu menjadi tanda tanya bagi kita, toh masih ada wasit wasit daerah lain di Jawa Tengah yang asalnya berjauhan dari tim yang bertanding,” paparnya. Ditambahkannya, adanya faktor-faktor non teknis seperti itu, seperti wasit yang berpihak, sangat merugikan bagi tim manapun tak terkecuali Persitema. \"Kasihan anak-anak yang berlatih berbulan-bulan untuk menghadapi kompetisi liga 3, kerja keras mereka selama latihan dan di lapangan kalah karena keputusan wasit yang kontroversial,” tegasnya. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: