Pesan Bupati Magelang ke Dirut PDAM, Harus Kreatif dan Inovatif
MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Bupati Magelang, Zaenal Arifin mengatakan, tujuan utama PDAM untuk memenuhi kebutuhan air minum yang memenuhi syarat kesehatan bagi masyarakat di daerah. Kemudian memberikan kontribusi pada pendapatan daerah, menunjang pembangunan daerah dan menunjang pembangunan nasional. \"Untuk mewujudkan tujuan tersebut, direktur PDAM harus mampu mengoptimalkan segala sumber daya dan potensi yang telah ada guna meningkatkan kinerja perusahaan termasuk pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu seorang direktur harus kreatif dan melakukan inovasi dalam mengembangkan perusahaan ke arah yang lebih baik,\" tutur Zaenal saat melantik dan mengambil sumpah jabatan Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Gemilang Kabupaten Magelang masa jabatan 2020-2025, di Pendopo Soepardi, Setda Kabupaten Magelang, Kota Mungkid, Jumat (28/2). Pelantikan tersebut sesuai dengan Keputusan Bupati Magelang Nomor 180.182/91/KEP/01.03/2020 telah mengangkat, Agus Tri Suharyono sebagai Direktur Utama PDAM Tirta Gemilang Kabupaten Magelang masa jabatan tahun 2020-2025. \"Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Magelang saya mengucapkan selamat kepada Saudara, Agus Tri Suharyono sebagai Direktur Utama PDAM Tirta Gemilang Kabupaten Magelang. Semoga amanat dan kepercayaa yang diberikan ini dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab,\" kata Bupati. Baca Juga Ratusan Orang dari Beragam Komunitas Terlibat Penanaman Pohon di Salaman Zaenal mengatakan, pelantikan Dirut PDAM Tirta Gemilang Kabupaten Magelang ini merupakan bagian akhir dari sebuah proses yang panjang. Yaitu proses seleksi terbuka yang dilakukan Pemkab Magelang dengan menggunakan aturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 tahun 2018. Sementara saat ditanya terkait program kinerja PDAM Tirta Gemilang Kabupaten Magelang kedepan, Dirut PDAM Tirta Gemilang, Agus Tri Suharyono mengatakan, pihaknya akan segera melakukan kajian terkait kebocoran. \"Kita usahakan untuk menekan kebocoran, karena sebenarnya kalau kita mau berpikir lebih jauh, sebenarnya yang bocor itu bukan air tetapi \"Uang\". Karena itu kalau tidak bocor kita jual jadi uang,\" papar Agus. Agus juga menegaskan, pihaknya juga akan meningkatkan pelayanan di beberapa daerah 24 jam. Menurutnya, Kabupaten Magelang memiliki mata air, seharusnya tidak ada alasan atau kendala dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat. \"Untuk wilayah yang sering mampet kita akan periksa apakah pendistribusiannya sudah sesuai, atau ada beberapa daerah karena faktor ketinggian, atau sumbernya memang tidak sampai ke sana\" terangnya. (cha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: