Petani Kentang di Wonosobo Temukan Arca Terbesar di Dieng

Petani Kentang di Wonosobo Temukan Arca Terbesar di Dieng

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Saat mencangkul di kebun kentangnya, Widi, seorang petani kentang di Dieng Kecamatan Kejajar mengenai sesuatu yang kemudian diketahui sebagai lapik (alas) arca, Jumat (27/12) lalu. Usai dilaporkan pada UPT Pengelolaan Obyek Wisata Dieng  dan ditindaklanjuti Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah pada Sabtu (28/12) dilakukan penggalian. Akhirnya memastikan bahwa batu yang terkena cangkul Widi adalah bagian dari Arca Ganesha. Penggalian lebih lanjut dilakukan Minggu (29/12) hingga ditemukan batu bata dan beberapa batu lainnya seperti profil atap candi. Kepala UPT Pengelolaan Obyek Wisata Dieng, Aryadi Darwanto mengatakan, Arca digali hingga kedalaman lebih dari 1,5 meter dari permukaan tanah. Baca Juga Ajak Anak-anak Cintai Buku, Saba Literasi Standby di Kumandang “Awalnya masih terpendam ketika dicangkul dan mulai terlihat di kedalaman 50 centimeter. Sejak Sabtu (28/12) pihak BPCB sudah menggali di lokasi penemuan. Hari ini penggalian diteruskan dan ditemukan beberapa batu persegi dan batu yang merupakan profil atap candi. Selain itu ditemukan juga batu bata. Arca Ganesha ini temuan yang penting, selain temuan arca terbesar di Dieng, terdapat keunikan lainnya yang ada di arca ini, yaitu adanya motif batik teratai,” ungkapnya kemarin (29/12). Menurut Aryadi ada temuan lainnya di bawah lapik Arca yakni batu bata. Jika batu bata itu se-zaman dengan arca Ganesha, maka ada kemungkinan jika pada masa Mataram Kuno telah ada penggunaan batu bata. “Batu bata ini merupakan temuan pertama di Dataran Tinggi Dieng. Hari ini belum dipindahkan dan menunggu alat berat untuk tindakan selanjutnya menunggu dari BPJB juga. Arca Ganesa ini kemungkinan lebih besar dibandingkan arca Siwa di museum. Tahun pembuatannya belum kami teliti lebih lanjut tapi perkiraan kasar saja, kemungkinan dari era tahun 800-an Masehi,” imbuhnya. Menurut Juru Pelihara BPCB Jateng, Tusar, arca Ganesha tersebut ditemukan petani di sebelah selatan Majid Dieng Wetan. Dengan dimensi tinggi 140 cm dan lebar 120 cm, ditemukan tanpa lengan dan kepala. Sedangkan pada bagian kepalan tangan serta belalai bagian tengah ditemukan terpisah. “Saat ini, arca Ganesha masih berada di lokasi tempat ditemukannya. Kami masih menunggu instruksi dari kantor BPCB, terkait penemuan arca Ganesha ini. Apakah akan dilakukan penggalian lagi di sekitar lokasi atau tidak, kepastiannya besok (30/12),\" tuturnya. Baca Juga Pria yang Ditemukan Tewas di Sungai Progo ternyata Warga Temanggung Selain itu, di bagian kaki arca Ganesha ini juga terdapat motif teratai. Berdasarkan informasi yang ia terima, bersamaan penemuan arca ini juga ditemukan bagian atap candi. \"Tetapi apakah di sekitar tempat penemuan ini terdapat candi itu perlu kajian lagi. Termasuk apakah akan ada penggalian lagi atau tidak,\" tuturnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: