Petugas Polres Purworejo Pasang Rambu di Jalur Rawan Bencana 

Petugas Polres Purworejo Pasang Rambu di Jalur Rawan Bencana 

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Sejumlah titik rawan bencana di jalan raya wilayah Purworejo menjadi perhatian serius jajaran kepolisian Polres Purworejo. Beberapa titik rawan tersebut dipasangi rambu tanda bahaya untuk mengingatkan masyarakat pengguna jalan agar lebih berhati-hati. Kasatlantas Polres Purworejo, AKP Lelono Windy Bramantyo saat dimintai konfirmasi, Jumat (18/12) mengungkapkan jika pihaknya mewaspadai kemungkinan terjadinya gangguan jalan yang dipicu terjadinya banjir dan tanah longsor di jalan nasional di Purworejo. Pihaknya sendiri telah memasang banyak rambu peringatan, imbauan di kawasan yang rawan. \"Ada beberapa titik yang kita pasang. Harapannya pengguna jalan saat melewati kawasan itu meningkatkan kewaspadaannya,\" kata AKP Lelono. Kasatlantas menyebut jika di tempat-tempat tersebut telah dipasang papan himbuan. Sedangkan untuk wilayah yang dinilai rawan terjadinya longsor ada di Kecamatan Bener. \"Kita fokus pada pengamanan jalan nasional, walaupun tidak mengabaikan jalan kabupaten dan provinsi,\" tambahnya. Sementara itu, BPBD Kabupaten Purworejo meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadan terhadap kemungkinan terjadinya banjir ataupun tanah longsor, selain itu potensi gelombang tinggi masih terjadi. Baca Juga Banjir di Purworejo Rendam Ratusan Hektar Sawah \"Ada beberapa titik rawan banjir dan longsor yang kita waspadai, seiring libur Natal dan Tahun Baru ini,\" kata Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBF Purworejo, Edy Purwanto. Tercatat ada tiga sungai besar yang diwaspadai karena memiliki resiko terjadinya banjir cukup besar. Ketiga sungai itu meliputi Sungai Bogowonto, Sungai Dulang dan Sungai Gebang. Jika Sungai Bogowonto meluap, resiko terjadi banjir cukup besar di ruas jalan nasional Purworejo-Jogjakarta di Kecamatan Bagelen dan Kecamatan Purwodadi. Sementara untuk jalan kabupaten mengancam di jalan menuju Watukuro yang ada di Jaringan Jalan Lintas Selatan (JJLS) atau Daendels. \"Wilayah jembatan sembir yang menghubungkan Bagelen ke Purwodadi juga rawan,\" jelas Edy. Sementara Sungai Dulang di Kecamatan Bayan mengancam jalan nasional di kawasan Batoh. Dekatnya aliran sungai dengan jalan menyebabkan kemungkinan luapan yang memutus jalan bisa terjadi. \"Luapan ini akan menghambat akses dari Purworejo ke Kutoarjo,\" tambahnya. Ancaman juga datang dari Sungai Gebang di Kecamatan Butuh. Terdiri dari Sungai Gebang Besar dan Gebang Kecil, luapan air yang terjadi bisanya akan menutup atau menghambat akses Jalan Raya Purworejo-Kebumen. (luk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: