Polisi Buru Pencuri Uang Setengah Miliar

Polisi Buru Pencuri Uang Setengah Miliar

Modus Pecah Kaca MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO - Polisi masih memburu pencuri uang di depan Indomaret SPBU Gontor Kampung Sidojoyo, Kelurahan Pagerkukuh, Kecamatan Wonosobo. Pelaku mencuri uang sejumlah Rp 489.000.000 dengan modus memecah kaca mobil. Kapolres Wonosobo, AKBP Abdul Waras melalui Kasubbag Humas Polres Wonosobo, Iptu Heldan Pramoda Wardana mengungkapkan, pihaknya telah mencatat keterangan sejumlah saksi mata dalam kejadian tersebut. Antara lain Akhmad Hakim (30) warga Desa Krasak RT 03 RW 04  Kecamatan Mojotengah dan Rosid Setiyadi (24) warga Desa Pandansari RT 06 RW 03 Kecamatan Mojotengah. Sementara korban yang mengalami nasib apes adalah Warjono (53) warga Kampung Mirombo RT 01 RW 02 Kelurahan Rojoimo Kecamatan Wonosobo. “Jadi kronologis kejadian, pada hari Kamis (16/5) sekitar pukul 14.15, korban pergi ke Bank BRI Cabang Wonosobo untuk mengambil uang. Selanjutnya kurang lebih pukul 15.00, korban menuju BNI, namun operasional sudah tutup,” katanya Kemudian korban menuju ATM BRI di depan Indomaret SPBU Gontor Sidojoyo kurang lebih pukul 15.18 guna mentransfer uang. Namun tak disadari ban mobil bernomor polisi AA 8459 RF yang dikendarainya mengalami kempes. “Setelah korban selesai menambalkan ban mobilnya. Korban terkejut melihat kaca mobil bagian belakang samping kanan sudah pecah,” terangnya Alangkah lebih terkejut lagi, uang yang ada di dalam tas warna biru hitam yang saat itu berada di bawah jok belakang mobil korban rupanya sudah tidak ada. Sebelumnya diduga pelaku telah mengintai dan mengikuti korban ehingga telah mengetahui keberadaan uang milik korban. \"Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 489.000.000. Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Wonosobo untuk penanganan lebih lanjut,\" ungkapnya. Mendapat laporan kejadian tersebut, tindakan yang diambil aparat kepolisian, yakni mendatangi tempat kejadian perkara, mengamankan TKP, mencatat saksi-saksi dan melakukan olah TKP. Terkait kasus itu, aparat kepolisian terus mendalami kasus tersebut dengan mengumpulkan berbagai barang bukti serta keterangan saksi-saksi. “Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku,” pungkasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: